17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Ini Pesan Gubernur Sumut ke Wali Kota Siantar dan Tanjungbalai yang Baru Dilantik

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmamadi mengingatkan Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib dan Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani bahwa angka tindak pidana penyalahgunaan di kedua kota tersebut cukup tinggi di Sumut . Untuk itu, perlu dilakukan tindak pemberantasan bersama.

Hal itu, disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi usai melantik Waris Thalib sebagai Wali Kota Tanjungbalai dan Susanti Dewayani sebagai Wali Kota Pematang Siantar definitif di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Kota Medan, Senin (22/8/22).

“Yang ingin sampaikan dalam hal ini, adalah narkoba Tanjungbalai dan Siantar tinggi kasus narkobanya. Ini harus kita selesaikan, kita harus sama-sama melawan ini,” jelas Gubernur Edy.

Baca juga: Resmi Defenitif Jadi Wali Kota, dr Susanti dan Thalib Diminta Lakukan Lobi-Lobi Politik untuk Kepentingan Rakyat

Pelantikan dihadiri antara lain Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani dan Sekdaprov Sumut, Agus Sudarto Trinugroho, serta Forkompinda Tanjungbalai dan Pematang Siantar.

Mantan Pangkostrad ini, juga mengingatkan kepada kepada kedua kepala daerah itu agar tidak bermain-main dengan APBD, sehingga terjadi tindakan pidana korupsi yang harus berurusan dengan aparat hukum.

Gubernur Edy mengatakan tidak ingin ada lagi bupati atau wali kota ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terjerat kasus korupsi dan harus menjalani proses hukum. Hal ini, membuat citra buruk bagi pemerintah di Sumut ini.

“Tanjungbalai yang lalu (Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial ditangkap KPK) Saya tidak menginginkan dan pantang bermain-main yang bukan hak dan menyelewengkan yang benar-benar memalukan Sumatera Utara,” sebut Gubernur Edy.

Baca juga: Susanti Dewayani dan Waris Tholib Resmi Jadi Wali Kota Pematang Siantar dan Wali Kota Tanjungbalai

Gubernur Edy mengatakan dirinya sudah lupa untuk melantik kedua kepala daerah tersebut. Karena, memiliki proses masalah di dua daerah tersebut. Namun begitu, dia meminta kedua wali kota yang baru dilantik untuk dapat bekerja melakukan kelola pemerintahan di Kota Tanjungbalai dan Pematang Siantar dengan baik demi kesejahteraan masyarakatnya.

Gubernur Edy juga berpesan kepada Warisan dan Susanti untuk menjaga kestabilan ekonomi di Kota Tanjungbalai dan Kota Pematangsiantar. Karena, menjaga itu dapat mengendalikan inflasi di daerah tersebut dan di Provinsi Sumut ini.

“Lakukan lobi-lobi politik untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompok,” tandas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles