10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Harga Daging Ayam Naik di Pasar Tradisional Pematang Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga daging ayam mulai beranjak naik. Kenaikan harga ini terpantau di Pasar Tradisional Dwikora, pada Selasa (28/11/23). Kini, harganya tembus Rp. 23.000 per kilogram (kg).

Seperti yang dijelaskan pedagang daging ayam, Siti Sinaga mengatakan, biasanya harga ayam potong hanya Rp20.000 per kilogram. Kenaikan ini diduga karena banyaknya permintaan ayam, namun stoknya menipis.

“Kenaikan harga ayam terjadi sejak beberapa hari ini. Namun saat ini harganya terus naik karena stoknya berkurang. Menurut agen, banyak peternak yang mengurangi produksi,” ungkapnya, kepada mistar.id, Selasa (28/11/23).

Siti menjelaskan, pengurangan produksi tersebut imbas dari bibit dan pakan ayam yang harganya semakin mahal. Hal tersebut yang dikeluhkan para peternak ayam saat ini. Sehingga ia dan beberapa pedagang harus mengambil stok dari luar kota, seperti Tebing Tinggi.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Mulai Turun di Pematang Siantar

Tak jauh berbeda dengan pendapat pedagang ayam lainnya, Iwan. Dikatakannya, kenaikan harga daging ayam di pasaran berimbas karena mahalnya harga ayam di tingkat distributor.

“Kami pun tak bisa ngomong, kalau ayam yang dijual para distributor menyebutkan harus naik. Mau tak mau, kami pun harus naiklah,” ucap Iwan.

Iwan membeberkan, bahwa para distributor mengaku kenaikan harga ayam hidup sudah terjadi di tingkat peternak. Mereka menyebutkan, kenaikan harga pakan menjadi salah satu penyebab naiknya harga jual.

Selain itu, selain harga pakan yang alami kenaikan, menurut Iwan, ada beberapa faktor lainnya. Seperti stok ayam yang berkurang dari peternak dan biaya transportasi.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Mulai Turun di Pematang Siantar

“Karena stok ayam sudah menipis dan belum ada panenan yang besar, jadi harga naik. Lihat aja ayam-ayam ini, kecil-kecil. ukuran nya tidak standar,” ujar Iwan. (Abdi/hm20)

Related Articles

Latest Articles