13.5 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Dukung Perayaan Imlek, Wali Kota Siantar Minta Masyarakat Tetap Jaga Kerukunan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA, mendukung perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek pada hari Minggu (22/1/23) mendatang. Sebagai kebudayaan etnis Tionghoa, perayaan Imlek menjadi salah satu kekayaan keberagaman Kota Pematang Siantar yang majemuk.

“Saudara kita umat Kristiani baru saja merayakan Natal Desember lalu, yang dilanjutkan dengan Tahun Baru 2023,” tutur Susanti dalam rilis yang disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Komiinfo) Kota Pematang Siantar, Johannes Sihombing, pada Senin (9/1/23) malam.

“Sebentar lagi, saudara kita etnis Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek. Disusul pada bulan Maret kita memasuki bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri di bulan April. Ini bermakna, kita tidak henti-hentinya bersuka cita,” beber Susanti lebih lanjut.

Baca juga:Wali Kota Minta Didoakan Agar Warga Siantar Mendapat Perlindungan Allah

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, Susanti mengimbau seluruh warga Kota Pematang Siantar untuk tetap menjaga kerukunan.

Mengingat di Kota Pematang Siantar terdapat berbagai suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda.

“Perbedaan itu justru menjadi kekayaan kita. Seperti tadi saya sampaikan, kita tidak henti-hentinya berhari raya dan bersuka cita. Kita terus makan-makan kue hari raya,” tukas mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Pematang Siantar tersebut.

Susanti juga mengimbau etnis Tionghoa agar tidak lupa mendoakan Kota Pematang Siantar saat mengikuti ibadah di Tahun Baru Imlek. “Pastinya saat perayaan hari besar akan ada ibadah. Nah, mohon doakan Kota Pematang Siantar agar tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Baca juga:Wali Kota Siantar Apresiasi Giat Baksos Imlek Tahun 2547 Walubi dan Lions Club

Sehingga dengan demikian, kata Susanti, kita dapat merasa nyaman tinggal di Kota Pematang Siantar. Dan program-program pembangunan akan dapat berjalan lancar, sehingga mempercepat terwujudnya Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. Susanti berharap Kota Pematang Siantar dapat kembali meraih predikat sebagai kota paling toleran di Indonesia. (ferry/mistar)

Related Articles

Latest Articles