27.2 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Drainase Rusak Tergerus Air Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Resah

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Puluhan warga yang tinggal di Perumahan Asido Daharo dan warga bersebelahan dengan perumahan yang ada di Jalan Rabaik, Kelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, resah.

Sebab, saluran drainase yang berada di belakang rumah warga tumbang. Tembok yang rusak tersebut semakin bertambah lantaran penanganan tak kunjung dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar.

Warga menceritakan, tembok sepanjang 35 meter rusak akibat tergerus air. Kerusakan pertama kali terjadi pada 5 Agustus 2023 karena hujan deras yang membuat debit air di drainase pun cukup besar.

Usai bencana itu, sejumlah pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematang Siantar turun ke lokasi. Mereka sempat mengambil foto sebagai bukti.

Baca juga: Drainase di Seputaran Kantor Lurah Tanjung Marulak Hilir Sudah Retak

“Setelah tembok drainase roboh, pihak BPBD datang. Sebelum meninggalkan lokasi, pegawai mengatakan bahwa mereka akan memproses. Tapi setelah beberapa minggu kita dapat kabar bahwa BPBD tidak bisa membangun dengan alasan kerusakan itu tidak begitu urgensi,” kata Idin warga sekitar, Rabu (8/11/23).

Untuk menangani masalah, kata Idin, pihak BPBD menyampaikan bahwa perbaikan drainase dapat dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Pemko Pematang Siantar.

“Pejabat dari PUTR pun kemudian turun. Mereka mengambil foto dan mengukur. Tapi sampai sekarang tidak ada juga perbaikan,” ucap Idin lagi sembari menceritakan masalah terbaru muncul akibat penanganan yang lambat.

Baca juga: Polisi Lakukan Pendalaman Penyelidikan Kecelakaan di Area Proyek Drainase Medan

“Karena belum diperbaiki, kemarin pas hujan deras, drainase itu bertambah hancur. Semula cuma 35 meter, sekarang tambah. Hujan waktu itu datang deras, kalau nggak salah tanggal 29 Oktober, tumbang lagi sekitar 20 meter,” katanya bersama warga lainnya.

Warga khawatir kerusakan akan terus bertambah, bukan hanya drainase tapi merusak bangunan rumah yang di sana.

“Ini kan musim hujan, kita takutkan makin banyak yang rusak. Apalagi ini dekat sungai, bisa-bisa bangunan rumah warga ikut rusak. Makanya kita harapkan pemerintah segera mengambil tindakan. Jangan dibiarkan,” ujar warga lainnya.

Baca juga: Kecelakaan Proyek Drainase di Medan Janggal, Crane Menghilang, Kapolsek Patumbak: Tanya Kasat Reskrim

Keresahan warga ini dibenarkan Lurah Naga Pitu Sahara Sinaga. Ia mengaku sudah mempertemukan warga yang terdampak masalah drainase dengan pihak BPBD.

“Dalam pertemuan itu tanggal 11 Agustus 2023, ada notulen kita buatkan,” katanya singkat ketika dikonfirmasi. (Patiar/hm20)

Related Articles

Latest Articles