Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pardamean Silaen yang memiliki jabatan definitif sebagai Asisten III di lingkungan Pemko Pematangsiantar, dicopot dari jabatannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pematangsiantar.
Plt Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani mempercayakan posisi Plt Kepala BKD kepada Timbul H Simanjuntak, menggantikan Pardamean yang terpilih jadi Ketua Badan Pengawas Perumda Air Minum Tirtauli Kota Pematangsiantar periode 2022-2026 pada Juni 2022 lalu.
Timbul H Simanjuntak yang merupakan pejabat Kepala Bidang di BKD Kota Pematangsiantar, saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA) pada Kamis (14/7/22) siang, membenarkan informasi mengenai dirinya yang mulai saat ini akan menjabat sebagai Plt Kepala BKD.
Baca Juga:Dikabarkan Urus Pelantikan Pejabat Pemko, Ini Kata Plt Kepala BKD Siantar
Hal itu juga dibenarkan oleh Pardamean, ketika dikonfirmasi Mistar melalui telepon selulernya. Menurut Pardamean, pencopotan dirinya dari Plt Kepala BKD tidak masalah.
“Tidak masalah itu,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai alasan pencopotannya, Pardamean mengutarakan itu dalam rangka memaksimalkan dirinya sebagai Badan Pengawas.
Baca Juga:Pemko Siantar Gelar Lelang Jabatan, Begini Penjelasan Plt Kepala BKD
“Tak ada masalah, ini hanya dalam rangka persiapan untuk Badan Pengawas Perumda, supaya bisa lebih maksimal melakukan pengawasan di Perumda,” ungkapnya.
3 Kali Pergantian Plt Kepala BKD
Seiring digantikannya Pardamean oleh Timbul, maka sejak dilantik menjadi Wakil Wali Kota dan kemudian resmi menjadi Plt Wali Kota pada Februari 2022 lalu, Susanti sudah ada sebanyak 3 kali melakukan pergantian terhadap Plt Kepala BKD Kota Pematangsiantar.
Pergantian yang pertama, Heryanto Siddik digantikan oleh Hasudungan Hutajulu. Yang kedua, Hasudungan Hutajulu digantikan oleh Pardamean. Yang ketiga, Pardamean digantikan oleh Timbul H Simanjuntak. Atas pergantian itu, anggota Komisi I DPRD Pematangsiantar Ilhamsyah Sinaga sangat menyayangkannya.
Baca Juga:11 Pejabat Eselon II Pemko Siantar Berstatus Plt, Ini Penjelasan Kepala BKD
“Tentu hal itu sangat kita sayangkan, inikan menunjukkan bahwa dalam hal penempatan pejabat itu kurang cermat. Yang kita lihat sekarang inikan jadi terkesan coba-coba. Sementara kita sudah sama-sama tahu permasalahan pegawai di kota kita ini sudah cukup kompleks. Adalah pegawai yang terancam pensiun ilegal, dan akan ada penghapusan tenaga honorer,” ujar polisi Demokrat itu.
Menurut Ilhamsyah, pergantian Plt Kepala BKD tentunya akan menimbulkan perubahan pola kerja dan kebijakan di OPD tersebut.
“Masak baru dua bulan sudah diganti, lalu diganti lagi. Ini bukan masalah siapa menggantikan siapa, siapapun yang jadi Plt Kepala BKD tak masalah. Untuk ini, kita berharap ini Plt Kepala BKD yang terakhir menunggu ada pejabat definitifnya,” tutupnya. (ferry/hm14)
