Pematang Siantar, MISTAR.ID
Guna mendesak DPRD Kota Pematang Siantar untuk bersidang pemberhentian atau pemakzulan Wali Kota, ribuan massa akan menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras), pada Senin (20/3/23).
Massa yang akan melakukan aksi masih tetap dari Aliansi Masyarakat Kota Pematang Siantar (AMSI) yang sebelumnya telah menuntut hal yang sama kepada DPRD Kota Pematang Siantar.
Hal itu dibenarkan Koordinator AMSI, Agus Butar-Butar SE yang dikonfirmasi mistar.id melalui sambungan telepon aplikasi Whats App (WA), pada Sabtu (18/3/23) pagi. “Iya benar hari Senin, kami turun lagi, estimasi massa tiga ribu,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Aliansi Masyarakat Unjuk Rasa, Desak DPRD Berhentikan Wali Kota Siantar
Untuk mematangkan aksi yang akan dilaksanakan pada Senin (20/3/23), kata Agus, pihaknya terlebih dahulu melakukan konsolidasi. “Hari ini, rencananya kita mau melalukan konsolidasi,” ujarnya lebih lanjut.
Saat ditanya mengenai detail aspirasi yang akan mereka sampaikan, Agus bilang, pihaknya ingin mendesak agar DPRD lebih serius menindaklanjuti hasil angket. “Artinya, supaya DPRD harus lebih sangat serius, bukan hanya serius aja,” tukasnya.
Baca Juga:Â Pansus Angket DPRD Siantar Serahkan Hasil Penyelidikan, Begini Kesimpulannya
Menurut catatan, kata Agus, DPRD sudah beberapa kali melakukan angket namun hasilnya atau ujungnya tidak jelas. “Artinya, jangan sampai gagal seperti angket yang sebelum-sebelumnya,” ujarnya berharap.
Saat itu, Agus mengingatkan bahwa tahun ini adalah tahun politik. “Inikan tahun politik, kalau angket ini masih gagal juga, atau bernasib sama dengan angket sebelumnya, itu dapat diartikan bahwa mereka tak layak dipilih lagi, iya kan?” tukasnya.(ferry/hm02)
