Pematangsiantar, MISTAR.ID
Usulan orang tua Calon Peserta Didik Baru (CPDB) agar kembali membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahap kedua untuk jenjang SMA tahun ajaran 2021/2022.
Hal inilah yang membuat Cabang Dinas (Cabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar – Simalungun, perpanjangan tangan dari para orang tua tersebut untuk mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara agar di buka kembali pendaftaran PPDB tahap kedua.
“Kemarin kami ada pertemuan dengan Komisi II DPRD Pematangsiantar, dan beberapa perwakilan dari orang tua yang anaknya kalah seleksi PPDB online, menyampaikan aspirasi dengan bermohon agar anak mereka bisa tertampung di sekolah negeri walaupun sekolah tersebut berada di Kabupaten Simalungun. Yang terpenting para orang tua itu berharap anaknya bisa sekolah di Negeri,”ungkapnya, Jumat (9/7/21).
Baca juga:Â Kacabdis Sumut akan Panggil Kepsek SMK Negeri 2 Siantar, Server PPDB tidak Lelet
“Di samping itu, hasil seleksi PPDB tingkat SMA menunjukkan ada sekitar 280 kursi kosong akibat kurangnya pendaftar di sekolah SMA Kabupaten Simalungun. Ini akan kami ajukan kepada Pimpinan di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara agar bisa menampung para siswa yang saat ini tidak lolos jalur zonasi PPDB kemarin,”sambung James.
Dia menjelaskan, pada PPDB tahap kedua ini bertujuan untuk meminimalisasi bangku kosong pada sekolah SMA di Kabupaten Simalungun akibat kurangnya pendaftar atau CPDB yang tidak lapor diri di jalur-jalur yang tersedia sebelumnya.
Tahapan pendaftaran ini diperuntukkan bagi CPDB yang tidak hanya berdomisili di Kabupaten Simalungun saja, melainkan dari Kota Pematangsiantar pun diperbolehkan. Khususnya, para siswa yang tidak diterima pada seluruh jalur PPDB sebelumnya.
Baca juga:Â RDP Sengkarut PPDB di DPRD Sumut Tak Ada Solusi
“Tentunya setiap orang tua ingin pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Saat ini usulan tersebut baru diajukan. Aspirasi para orang tua tersebut kami sampaikan ke Gubernur Sumatera Utara melalui Kepala Dinas Pendidikannya melalui surat tertulis. Kami juga melengkapinya dengan data – data pendukung bahwasanya hasil PPDB online kemarin masih ada bangku kosong di SMA Kabupaten Simalungun,”terangnya.
Usulan tersebut pun sudah kami sampaikan kemarin, ujar James. Lalu ketika ditanya kapan balasan dari pada surat pengajuan ini?
“Saya tidak bisa memastikan kapan waktu nya, nanti saya salah. Sebab keputusan bukan pada saya, melainkan ditangan Pimpinan pusat kami yang di Medan, Dinas Pendidikan Sumatera Utara. Saya juga berharap keputusannya bisa didapatkan secepatnya agar para orang tua tidak menunggu lama,”kata James. (Yetty/hm06)
