28.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Bulog Pematang Siantar Beri Keleluasaan Alokasi Beras Setiap Kabupaten di Wilayah Kerjanya

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyatakan terus memasifkan penyaluran beras dengan menyiapkan semua stok di gudang untuk membanjiri pasar dalam rangka meredam gejolak harga beras yang terjadi saat ini.

Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo kepada Bulog agar menggelontorkan beras operasi pasar atau kini bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia.

Menurut Asisten Manager SAPA Perum Bulog Kantor Cabang Pematang Siantar, Nico Purba, pihaknya juga sudah mendapatkan instruksi agar program SPHP harus berjalan lancar sampai dengan stabilnya harga beras. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir, karena Bulog menjamin ketersediaan beras di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga.

Baca Juga:Beras Bulog Marak Dijual di Aplikasi Belanja Online, Ini Tanggapan Bulog Pematang Siantar

“Situasi sekarang ini, tetap kami pantau. Dan kami akan terus membanjiri pasar dengan kekuatan stok saat ini di gudang. Apalagi 1.000 ton lagi dalam perjalanan menuju Kota Pematang Siantar,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/23).

Saat ini stok yang tersedia di gudang Bulog Kota Pematang Siantar sangat cukup mencakup wilayah kerjanya, yakni 1 kota dan 5 kabupaten. Yaitu Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Toba, Tapanuli Utara, Samosir dan Humbang Hasundutan.

Saat, ditanya bagaimana masing-masing alokasi pendistribusian beras di setiap kota dan kabupaten wilayah kerjanya, Nico mengatakan hal itu tergantung permintaan setiap daerah tersebut. Ada mitra-mitra Bulog, yakni distributor dan toko-toko Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog. Supaya mereka mendistribusikan kepada masyarakat sebagai perpanjangan tangannya Bulog. Selain itu juga, pihaknya mengalokasikan beras untuk pasar murah sebagai bentuk antisipasi gejolak harga.

Baca Juga:Tanggapi Isu Pengoplosan Beras Bulog, DPRD Medan Minta Satgas Pangan dan Pemko Tingkatkan Pengawasan

“Tergantung dari permintaan distributor dan toko-toko Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog. Kami juga memperhatikan downline supaya tidak terjadi penyimpangan dalam penyaluran beras secara langsung ke masyarakat di wilayah kerja Bulog Pematang Siantar. Kami akan terus membanjiri pasar,” paparnya.

Lebih lanjut, kata Nico, kapasitas untuk gudang Bulog Pematang Siantar lumayan besar, dapat menampung 3.500 ton beras. Setiap beras yang akan keluar untuk dijual, nanti akan ada masuk lagi beras yang dikirim Bulog atau dengan kata lain Revorting.

“Bisa dipastikan bahwa stok beras ini aman, kita siap. Berapa pun jumlah yang diinginkan, kami dari pihak Bulog akan berusaha mempersiapkannya. Artinya, jumlah stok beras yang dibutuhkan setiap daerah, tidak terbatas,” ucap dia.

Baca Juga:Oplosan Beras Bulog Terbongkar karena Harga Tak Kunjung Turun

Meski bagitu, sambung Nico, dari ke enam daerah yang dinaungi Bulog tersebut, ada dua daerah yang paling banyak menyerap beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya, yaitu Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.

“Penyerapan beras dari Bulog yang paling banyak adalah Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Lebih kurangnya bisa mencapai 200 ton setiap bulan,” ungkap Nico.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles