15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Beras Langka di Toko Ritel, Bulog Siantar Ungkap Pemicu Kekosongan  

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Stok beras di sejumlah toko ritel modern di Kota Pematangsiantar mengalami kelangkaan sejak 3-7 hari lalu.

Berdasarkan pantauan mistar.id di gerai Alfamart, jika stok beras jenis premium nampak kosong.

Salah seorang pramuniaga Alfamart, Bayu menyebut kelangkaan beras terjadi dalam sepekan ini.

Baca juga:Harga Beras Melonjak, Pasar Murah Keliling Terus Bergerak Jangkau Masyarakat

“Sebelum Pemilihan Umum (Pemilu) pas kosongnya. Biasanya banyak sampai 30-40 karung yang per 5 kilogram itu dalam 1 kali pengiriman. Ini sudah lama nggak dikirim,” kata Bayu saat ditemui mistar.id, pada Selasa (20/2/24).

Bayu menyebut, biasanya stok beras melimpah terutama mendekati Bulan Ramadhan, tetapi kini malah sebaliknya.

Kondisi serupa juga terjadi di toko ritel Alfamidi. Persediaan beras yang dijual mengalami kondisi kelangkaan dalam sepekan terakhir.

“Sejak semingguan ini sih langka. Biasanya ada 16 karung beras yang 5 kilogram itu seharian bisa langsung habis. Sekarang nggak ada sama sekali,” kata salah satu karyawan, Ayu,

Baca juga:Harga Beras Makin Mahal!, Jokowi Beberkan Alasannya

Dia menduga, kondisi kelangkaan beras terjadi lantaran mendekati Bulan Puasa dan Idul Fitri.

Toko ritel Indomaret juga mengalami kondisi serupa dan salah seorang karyawan, Fadila mengatakan, sudah dalam sepekan ini persedian beras yang dijual mengalami kekosongan.

“Ada sih cuma merek Indomaret yang kemarin datang, tapi sekarang sudah kosong lagi,” ujarnya.

Salah seorang pembeli, Windi mengaku sudah berkeliling 2 toko ritel di dekat rumahnya, tetapi stok beras habis. Biasanya ia membeli beras setra pulen 5 kilogram di Alfamart setiap 5-6 hari sekali dengan harga Rp 69.500 per karung.

Baca juga:Pengamat Ekonomi: Kenaikan Harga Beras Bukan Karena Bansos

“Habis semua, padahal kemarin saya juga sudah ke sini, juga habis terus,” kata Windi.

Terpisa,  Pemimpin Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) cabang Pematang Siantar, Amsar mengatakan, kelangkaan beras premium di gerai-gerai ritel modern akhir-akhir ini tidak terlepas kaitannya dengan harga gabah dan beras yang tinggi di sentra-sentra produksi.

“Ini menyebabkan pengusaha beras mulai mengurangi pasokan, lantaran terdapat kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) di gerai-gerai ritel modern,” pungkasnya.

Amsar mengatakan, beras premium harus dijual ke masyarakat sesuai dengan HET yang telah ditetapkan, walaupun harga beras di sentra produksi telah melambung tinggi. (abdi/hm16)

Related Articles

Latest Articles