11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Bansos Disalahgunakan di Siantar, Pendemo Ancam Datangi Kampanye Akbar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kelompok massa pendemo tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Rakyat Untuk Perubahan (Gemuruh) mengancam akan mendatangi kampanye akbar yang dinilai akan dihadiri Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani selaku ketua salah satu partai politik (parpol) di kota tersebut.

Pasalnya, aspirasi terkait persoalan bantuan sosial (bansos) yang dinilai Gemuruh telah disalahgunakan, tidak mendapat tanggapan langsung dari Wali Kota.

Kehadiran Asisten I Pemko Pematangsiantar, Junaedi A Sitanggang mewakili Wali Kota untuk menampung aspirasi massa ditolak. Ini karena dianggap telah melakukan intimidasi melalui Camat dan Lurah yang melarang masyarakat aksi demo.

Baca juga:Ungkap Penyalahgunaan Bansos di Siantar, Massa Gemuruh Turun ke Jalan

“Bapak sudah mengintimidasi, bagaimana kami mau menerima. Masyarakat ini punya hak, kenapa harus dilarang-larang,” ujar Presidium Gemuruh, Umam Chotibul Sirait di hadapan massa Gemuruh dan Junaedi yang berdiri bersandar di pintu gerbang kantor Wali Kota. Kamis (25/1/24).

Namun demikian, Umam sempat bertanya pada massa, apakah menerima Junaedi menerima aspirasi mereka atau tidak. Namun menyatakan tidak, serta bersikeras agar Wali Kota yang harus menampung aspirasi mereka, sehingga muncul teriakan, bahwasanya tanggal 27 Januari 2024, Wali Kota akan menghadiri acara kampanye akbar partainya.

“Kampanye akbar tanggal 27 ini di Lapangan Horbo (Lapangan Farel Pasaribu), bagaimana, apakah kita akan mendatanginya kesana? Supaya saya bikin surat aksi kita untuk itu, bagaimana? Mau bapak, ibu-ibu, sepakat?,” cecar Umam bertanya ke pendemo melalui mikrofon atau pengeras suara. “Mau, sepakat,” teriak massa menjawab disaksikan sejumlah personel Kepolisian yang melakukan pengamanan aksi demo.

Baca juga:Kadinsos Taput Minta Warga Manfaatkan Bansos agar Hidup Lebih Baik

Setelah disepakati, bakal mendatangi lokasi kampanye akbar yang diyakini akan dihadiri Wali Kota, akhirnya massa diajak untuk meninggalkan kantor Wali Kota menuju titik kumpul sebelum melakukan aksinya di Lapangan Parkir Pariwisata.

“Kalau kita sepakat, kita hiraukan saja Asisten satu (I) ini,” ujar Umam.

Sejurus kemudian, Khairil Mansyah Sirait selaku Koordinator Aksi mengimbau massanya agar tidak takut.

Baca juga:TKSK Siantar Angkat bicara Terkait Kabar Bansos Beras akan Diperpanjang Hingga Juni 2024

“Jangan pernah takut diintimidasi bapak, ibu. Ingatkan juga kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang lainnya, agar jangan pernah takut diintimidasi untuk menyampaikan aspirasinya,” timpal Khairil.

Sebelum meninggalkan lokasi aksi demo, massa diajak untuk mengutip sampah di sekitarnya. (ferry/hm16)

Related Articles

Latest Articles