Pematang Siantar, MISTAR.ID
Kegiatan pembekalan penguatan ideologi Pancasila kepada para pelajar SMA Negeri 2 Pematang Siantar, Rabu (16/11/22), mendapat sorotan dari salah seorang anggota DPRD setempat. Pasalnya, kegiatan itu tidak dihadiri satupun anggota dewan.
Hal ini seperti disampaikan anggota DPRD Pematang Siantar Astronout Nainggolan.
“Peran dan tugas anggota DPRD Pematang Siantar diambil alih,” kata Astronout yang terlebih dahulu mengirimkan link berita terkait kegiatan yang digelar di SMAN 2 tersebut kepada Mistar.
Baca Juga:Wali Kota Bekali Siswa SMAN 2 Siantar dengan Penguatan Ideologi Pancasila
“Tolong dibuat beritanya,” ujar Astronout lebih lanjut melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA), Kamis (17/11/22) pagi.
Mendapat pesan demikian, Mistar kembali bertanya, apakah pembekalan untuk penguatan ideologi hanya merupakan peran dan tugas anggota DPRD, sehingga ia menyebut diambil alih? Astronout pun memberikan penjelasannya.
“Saya tidak bilang, hanya merupakan peran dan tugas DPRD, tapi mestinya bobot peranan itu lebih banyak dilakukan anggota DPRD sebagai wakil rakyat. Menjaga, melestarikan konstitusi dan nilai-nilai Pancasila adalah tugas wakil rakyat di pusat dan di daerah,” ujarnya.
Baca Juga:Wali Kota Beri Penguatan Ideologi Pancasila Kepada Pelajar SMAN 1 Siantar
Masih kata Astronout, dalam menjaga dan menguatkan nilai-nilai berbangsa dan bernegara itulah wakil rakyat harus terus turun kepada masyarakat, khususnya generasi muda (pelajar) menguatkan pemahaman empat pilar kebangsaan.
“Sehingga persatuan dan kesatuan negara kita kuat karena rasa kebangsaan (nasionalisme) selalu tumbuh dan teguh,” bebernya menjelaskan.
“Kalaupun kita katakan bukan hanya tugas anggota DPRD, tapi dari pengamatan saya melalui media, tidak satupun anggota DPRD yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Anggota DPRD ditinggal dan diabaikan. Mungkin itu terjadi karena anggota DPRD sibuk mengurus dirinya sendiri,” tambah Astronout yang mengaku sedang check up di Penang mengakhiri komentarnya.
Baca Juga:Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tebing Tinggi, Dandim 0204/DS: Mari Bersatu Membangun Bangsa!
Terpisah ketika dikofirmasi mengenai ketidakhadiran anggota DPRD dalam kegiatan tersebut, apakah ada diundang tapi tak hadir, atau memang sengaja tak diundang? Kepala SMAN 2 Pematang Siantar Hasbiansyah menyarankan agar hal itu ditanyakan kepada Kesbangpol Pematang Siantar.
“Tanyalah Kesbang Pematang Siantar, aku hanya menyediakan tempat aja,” ujarnya saat dihubungi via WA.
Selanjutnya, Mistar mencoba mengkonfirmasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pematang Siantar, melalui Kepala Bidang Ideologi, Gilbert Ambarita.
Baca Juga:Bupati Pakpak Bharat Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Menurut penjelasannya, kegiatan yang digelar di SMA Negeri 2 itu ada dua, yakni Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan kegiatan Penguatan Ideologi Pancasila.
Untuk kegiatan Penguatan Ideologi, kata Gilbert, narasumber yang diundang adalah Dandim dan Wali Kota. Sedangkan untuk kegiatan P4GN narasumbernya Kapolres dan Kajari.
Selanjutnya, ketika disinggung mengenai DPRD, Gilbert menuturkan, di SK untuk melaksanakan kegiatan tersebut, DPRD tidak ada dijadikan sebagai narasumber. (ferry/hm14)
