Pematangsiantar, MISTAR.ID
Ratusan umat Muslim dari Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun melakukan aksi damai turun ke jalan, Senin (5/10/20).
Aksi tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti polemik tentang pemandian jenazah wanita oleh 4 orang pria di RSUD dr Djasamen Saragih, pada Minggu (24/9/20) lalu.
Dalam aksinya, mereka berharap agar para pihak terkait dengan pemandian jenazah wanita itu dicopot. Seperti disampaikan Ketua Aksi Bela Islam, M Sya’ban Siregar yang ditemui di Lapangam H Adam Malik.
Baca Juga:Ratusan Petani Unjuk Rasa Ke Kantor BPN Sumut
“Kita berharap Dirut-nya, wakil direktur nya, 4 petugas (pria yang memandikan jenazah wanita bukan muhrimnya) dan semua pihak yang terkait dengan kasus itu harus dicopot,” tutur Sya’ban.
Bukan itu saja, Aksi Bela Islam juga berharap agar penanganan kasus, yang dilaporkan Fauzi Munthe selaku suami wanita yang jenazahnya dimandikan 4 pria itu, dapat berjalan sesuai koridor hukum.
Baca Juga:Tolak Mantan Napi jadi Bupati, Formapera Unjuk Rasa di Kantor DPRD Samosir
“Untuk pihak kepolisian, kita mengapresiasi yang sudah bekerja dengan baik. Kita mohon tetap berjalan pada posisinya. Jangan ada permainan, itu yang kita harapkan,” tuturnya.
Dalam kegiatan itu, ratusan massa umat Muslim yang jadi peserta aksi bela Islam, berulangkali diimbau agar mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker dan menjaga jarak.(ferry/hm10)
