11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

9 Tahun ‘Bergaul’ dengan Sampah, Pemko Siantar Lalai Perjuangkan Nasib Petugas Kebersihan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Puluhan petugas kebersihan Kota Pematang Siantar menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota, Jumat (8/3/24). Kedatangan pasukan hijau itu mempertanyakan nasib dan kesejahteraan mereka kepada pemerintah.

Sembilan tahun bergaul dengan sampah dan bau busuk, rupanya tak menjamin petugas kebersihan mendapatkan gak yang sewajarnya. Rawan kecelakaan dan rentan terkena penyakit, para petugas kebersihan hanya digaji Rp50.000 per harinya yang diakumulasikan dalam sebulan.

Pun begitu, setiap bulannya gaji yang diharapkan untuk menghidupi anak-istri terkadang telat. Alasan yang diterima mereka beragam, mulai dari keterlambatan administrasi dan dana yang belum terkumpul.

Baca juga: Tuntut 4 Hal, Petugas Kebersihan Siantar: Kami Siap Mogok

Setiap tahunnya, saat mereka meminta kenaikan upah, Pemko Siantar hanya memberikan janji. Pejabat teras yang bertanggung jawab atas nasib mereka tidak kunjungan merealisasikan apa yang diumbar kepada para petugas kebersihan.

Ketika berdialog dengan Asisten I Pemko Siantar, Junaedi Sitanggang, para tulang punggung kebersihan Kota Siantar itu diberikan ceramah tentang peraturan, Undang-undang dan birokrasi yang rumit. Akibatnya massa merasa berang dan dikelabui dengan peraturan yang tidak diketahui mereka.

“Kami tidak tahu apa itu peraturan. Yang kami tahu, setiap lagi kami berangkat kerja, membersihkan sampah. Pulang dalam keadaan bau busuk dan istirahat sama keluarga,” teriak salah seorang petugas kebersihan, Risjon Sinaga.

Related Articles

Latest Articles