Pematangsiantar, MISTAR.ID
Puluhan massa dari petugas kebersihan Kota Pematangsiantar melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota setempat, pada Jumat (8/3/24) pagi.
Dalam aksinya yang membawa mobil truk pengangkut sampah dan diparkirkan di lapangan parkir pariwisata, massa tersebut menuntut 4 hal. Seperti disampaikan sang orator, Masron Butar-butar.
“Kami disini ingin menyampaikan empat tuntutan kami. Gaji dinaikkan (dari Rp50 ribu per hari jadi sesuai UMK), THR diberikan satu bulan (saat ini hanya setengah dari gaji), JHT (Jaminan Hari Tua), dan Kejahteraan,” cecar Masron dihadapan asisten I Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang.
“Dahulu kami mendapat uang kesejahteraan Rp150.000 per bulan. Per triwulan ini hilang entah kemana, kami tidak tahu, ini juga yang kami pertanyakan. Apakah kami harus mogok kerja?” sambung Masron lebih lanjut dengan nada yang agak meninggi.
Baca juga:Â Unjuk Rasa Depan Polsek Pancur Batu, Polisi Sebut Massa Minta Pelaku Dibebaskan
Setelah menyampaikan tuntutannya, Masron memberikan mikrofon atau pengeras suara yang dipegangnya kepada Junaedi mewakili Wali Kota yang akan memberikan tanggapannya terhadap tuntutan atau aspirasi yang seharusnya mereka sampaikan langsung kepada Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Junaedi menyebut bahwa kenaikan gaji para petugas kebersihan sudah menjadi bahan pertimbangan dari pihak Pemko Pematangsiantar. Namun, besarannya masih harus tergantung atau disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Uang kita tak banyak, Siantar ini PAD (Pendapatan Asli Daerah)-nya rendah,” ungkap Junaedi yang langsung menyinggung tambahan uang pendapatan dari warga pengusaha yang diberikan kepada para petugas kebersihan yang mengangkut sampah.
