18.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

20 Tahun Menanti, Pemko Siantar Punya Lahan Pekuburan Baru

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Setelah 20 tahun lebih menanti, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar akhirnya memiliki lahan pekuburan baru di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari. Tempat pemakaman umum (TPU) itu seluas 4,1 hektar.

Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani mengatakan pengadaan TPU tersebut menjawab kebutuhan lahan pemakaman yang cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

“Alhamdulillah, Puji Tuhan kita akhirnya mendapatkan hasil dari penantian kita, mungkin sudah sejak 20 tahun lalu mengenai tanah pekuburan,” sebut Susanti saat meninjau lahan pemakaman, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Pengurusan 2 Lahan TPU Siantar Tak Kelar Sejak Tahun Lalu, ini Kata Pemko

Dokter anak itu bilang, pihaknya selama ini mencari lahan dengan luas yang cukup untuk kebutuhan pemakaman dalam jangka panjang. Proses demi proses telah dilalui hingga akhirnya menemukan lahan pekuburan.

Proses kepemilikan lahan, kata dia, dengan mempertimbangkan penilaian harga dari Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) senilai Rp5 miliar per 18 Desember 2023. Angka tersebut disepakati oleh pemilik lahan, Tiur Parulian Siboro yang sebelumnya memberikan penawaran di angka Rp5,5 miliar. Kesepakatan keduanya terjadi pada 22 Desember 2023.

Selanjutnya proses pembelian atau ganti rugi senilai angka yang ditetapkan KJPP dirampungkan pada 29 Desember 2023. “Angka kematian di Kota Pematang Siantar dari tahun 2022 ada 1.453 orang. Angkanya semakin naik, dan menjadi masalah ketika lahan perkuburan terbatas,” ujarnya.

Baca juga: Jenazah Dikebumikan Bertindih, Pengadaan Lahan TPU di Siantar Dipertanyakan  

Pada kesempatan tersebut, Susanti berpesan kepada anak buahnya untuk segera melengkapi proses pemanfaatan TPU. Sehingga masyarakat dari semua agama tidak lagi kesulitan mencari lahan untuk memakamkan anggota keluarga yang meninggal dunia.

Sementara itu, Plh Sekda Pematang Siantar Junaedi Sitanggang mengatakan lahan TPU nantinya akan dibagi untuk masyarakat Muslim dan Kristen. Oleh karenanya, perlu diskusi dengan organisasi keagamaan dilakukan dalam waktu dekat.

“Mungkin hadapnya nanti, luas per kuburan berapa, penataannya bagaimana, jalannya bagaimana. Ini akan kita diskusikan dengan tokoh agama,” katanya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas PUTR Sofyan Purba mengatakan Pemko Pematang Siantar akan mendesain lahan TPU layaknya ruang terbuka hijau, dan memiliki jangka panjang hingga 20-30 tahun ke depan.

“Kita ingin mendesain bagaimana TPU ini tidak menciptakan kesan angker, justru sebaliknya. TPU ini akan memiliki taman, ruang terbuka hijau, dan dilengkapi sarana prasarananya,” ucapnya. (jonatan/hm17)

Related Articles

Latest Articles