19 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Demokrat Sumut Sambut Baik Putusan MK Tolak Pemilu Tertutup

Medan, MISTAR.ID

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut, M Lokot Nasution menyambut baik permohonan/pengajuan gugatan atas perubahan sistem Pemilu menggunakan proporsional terbuka menjadi tertutup ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“Putusan ini sangat tepat, karena sistem proporsional terbuka inilah yang paling baik saat ini untuk sistem politik demokrasi di negara kita,” ujar Lokot dalam keterangannya, Kamis (15/6/23).

Lokot mengatakan dengan sistem proporsional terbuka ada ruang konstitusi yang berjalan dan saling kontrol. Yakni, partai politik (parpol) sebagai lembaga penyedia dan pencetak politisi berkualitas, masyarakat sebagai objek yang akan diurus.

Baca juga : Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Dinilai Masih Layak Digunakan di Pemilu 2024

“Sehingga setiap politisi memiliki dua pertanggungjawaban, kepada partai dan kepada masyarakat,” katanya.

Menurut Lokot, jika Pemilu dilakukan dengan tertutup, maka yang terjadi adalah pertanggungjawaban hanya kepada partai. Sehingga, hak-hak demokrasi masyarakat ada yang pincang, seperti orang berjalan dengan satu kaki.

“Supaya sempurna jalannya sistem politik demokrasi kita, maka sistem pemilu dengan proporsional terbuka yang terbaik. Pemilu terbuka ada ruang check and balance yang diberikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Baca juga : Pemilu Proporsional Tertutup Bentuk Kemunduran Demokrasi

Lokot mengajak kepada masyarakat sebagai pengguna hak pilih. Berikanlah mandat kepada politisi yang memiliki komitmen terhadap perjuangan hajat hidup masa depan, kemudian dalami rekam jejaknya.

“Jangan memilih karena transaksional, melainkan pilihlah kandidat yang diyakini dapat bekerja untuk menghadirkan kehidupan terbaik pada saat ini, dan akan datang,” sebutnya.

Partai Demokrat, kata Lokot, mengimbau untuk memilih politisi yang berjuang untuk rakyat, bukan politisi yang menggugat ke MK mengurangi hak rakyat untuk kepentingan pertahankan oligarki.

Dia menegaskan Partai Demokrat tetap menghadirkan rakyatlah pemegang mandat atas wakilnya di legislatif.

“Terakhir, sistem proporsional terbuka juga membuat partai politik berpikir, berbuat, dan bertindak dengan pertanggungjawaban kepada masyarakat. Kehidupan alam demokrasi inilah yang baik, karena ada ruang check and balance yang merupakan milik rakyat,” pungkasnya. (ial/hm18)

Related Articles

Latest Articles