15.6 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Sistem Tender Proyek Dikeluhkan Rekanan, Pj Sekda Samosir: Ada Kesalahan Pokja UKPBJ

Samosir, MISTAR.ID

Seorang kontraktor atau rekanan mengeluhkan pola penentuan pemenang tender yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir. Rekanan berinisial PA itu mengaku proses yang dihadapinya tidak lazim. Sebab, permohonan para rekanan yang membuat penawaran langsung dinyatakan gagal tanpa evaluasi.

Menurut PA, lazimnya tender gagal karena tidak adanya rekanan yang memenuhi persyaratan sebagaimana dipersyaratkan pada Dokumen Pemilihan (Dokpil). Namun berbeda dengan tender pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah Desa Toguan Galung, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir Sumber dana (DAK) Tahun Anggaran 2023, yang ia ikuti.

Rekanan tersebut mengatakan, pada tanggal 14 Juni 2023 Pemkab Samosir membuka penawaran lelang proyek. Pada saat itu ada 10 perusahaan yang memasukkan penawaran. Namun proses dari tahapan ini malah menuai tanda tanya.

Baca juga: Minggu Ini SDABMBK Lelang Tender Pengerjaan Underpass dan Fly Over

“Setelah Pokja Unit Kerja Pengadaan Barang Dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Samosir mengumumkan penawaran, tiga jam kemudian diumumkan tender gagal, padahal belum ada diumumkan hasil evaluasi. Kejadian ini kan aneh,” sebutnya.

Menanggapi itu, Plt Kepala UKBPJ Pemkab Samosir Golfried, saat dikonfirmasi mengenai keluhan pemborong itu, belum menjelaskan secara detail prosedur tender.

“Yang tidak dijalankan adalah tidak membuka persyaratan dokumen lainnya pada LPSE untuk paket tender tersebut” jelasnya.

Mengenai tidak adanya hasil evaluasi, menurut Golfried, hanya tidak membuka semua persyaratan dokumen. “Detail prosedur yang tidak dijalankan adalah tidak membuka persyaratan dokumen lainnya pada LPSE untuk paket tender tersebut” jawabnya.

Baca juga: Hingga Juni 2023 KPPU Tangani 16 Laporan, Didominasi Kasus Persekongkolan Tender

Namun jawaban Golfied Harianja berbeda dengan penjelasan dari Pj Sekda Samosir, Naslindo Sirait.

“Utk peserta tender kan bisa menyanggah kalau ada hal yang janggal. Silahkan di tempu. Tapi saya sdh suruh asisten 2 cek,” katanya menjawab melalu pesan singkat.

Kemudian tak berapa lama Naslindo membalas lagi, “Ya pak, ada kesalahan pokja. Mohon maaf ya. Saya sdh minta jng terulang lagi,” balas Naslindo.

Sedangkan Asisten III Pemkab Samosir, Waston Simbolon dikonfirmasi Wartawan melalu pesan Whatshapp tidak membalas. (pangihutan sinaga/hm17)

Related Articles

Latest Articles