19.2 C
New York
Monday, May 20, 2024

Awas, Air Ini Pantang Kena Bodi Mobil Saat Mencuci, Ini Sebabnya

Jakarta, Mistar.id

Musim penghujan sudah  datang. Pemilik mobil diesel atau bensin yang ingin mencuci mobil mereka tidak boleh menggunakan cairan ini; air hujan memiliki banyak efek negatif.

Banyak pemilik mobil menggunakan air hujan untuk mencuci mobil mereka. Ini ditampung atau bisa digunakan untuk cuci mobil, tetapi sebenarnya tidak disarankan untuk melakukannya. Yang terbaik adalah menggunakan air tanah atau air bersih dari mata air.

Anthony Himawan, pemilik workshop detailing H! Cars Garage di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengatakan, “Air tanah dari keran saja juga terkadang harus pakai filter.”

Sebabnya adalah bahwa penggunaan filter diperlukan untuk mengurangi konsentrasi mineral dan asam dalam air.

Baca juga : Manfaat Coating untuk Cat Mobil

Salah satunya adalah air hujan, yang menurut Anthony memiliki kadar asam tinggi: “Kadar asam air hujan bisa merusak cat mobil karena sifatnya korosif.”

Air hujan memiliki sifat korosif yang akan mengikis lapisan pernis atau coating saat terkena cat mobil.

Sehingga lapisan pelindung tersebut dapat menipis atau bahkan hilang dengan waktu. Jika itu hilang, cat mobil akan langsung terpapar oksidasi, cuaca, dan panas matahari.

Anthony menyatakan bahwa cat mobil juga tidak tahan terhadap kontaminasi kimia dari air hujan atau sampo.

Akibatnya, cat mobil cepat rusak dan mudah jamur.

Anthony menambahkan, seperti dikutip GridOto.com, “Air hujan juga bukan air yang bersih, dia mengandung partikel yang bisa menggores cat mobil sehingga menimbulkan baret halus saat diusap.” (Otomotifnet.com – hm19)

Related Articles

Latest Articles