Jakarta, MISTAR.ID
Terhitung sejak kali terakhir bertanding melawan Dustin Poirier pada bulan Juli 2021 lalu, Conor McGregor sudah lebih dari 2 tahun tidak lagi bertarung di Ultimate Fighting Championship (UFC).
Absennya petarung 35 tahun itu saat ini menjadi kontroversi akibat masih belum mendapatkan jadwal berlaga. McGregor sembuh dari patah kaki sejak tahun lalu. Akan tetapi sampai dengan saat ini pemilik UFC, Dana White belum juga mengumumkan jadwal untuk petarung asal Irlandia tersebut.
Wacana duel The Notorious kontra Michael Chandler juga masih sebatas isu. Nama McGregor pun belum dapat dipastikan tercantum dalam pertarungan spesial di UFC 300 pada April 2024 mendatang.
Baca juga:Pamer Keahlian dalam Duel MMA, Bos Facebook Dipuji Conor McGregor
Pro kontra jadwal bertanding McGregor ini menyebabkan juara kelas bantam UFC, Sean O’Malley angkat bicara. Dilansir dari MMA Mania, pada Jumat (29/12/23), O’Malley menilai, McGregor sebagai pihak yang sepertinya harus memohon untuk berkelahi.
Dia menyebutkan, kesabaran McGregor hampir habis kepada UFC, pasalnya belum menerima pertarungan usai absen cukup lama. O’Malley berpendapat, McGregor dapat mengakibatkan UFC bangkrut jika kembali ke Octagon.
“Dia (McGregor) menyampaikan kesabarannya semakin menipis akibat tak adanya aktivitas di UFC. Saya bertanya-tanya apakah dia menghasilkan begitu banyak uang per pertarungan, sehingga itu tidak terlalu berguna untuk UFC, seperti mereka bakal kehilangan uang saat dia bertarung,” paparnya.
Baca juga:Nate Diaz Mau Lawan Conor McGregor Lagi, Tetapi Ada Syaratnya
O’Malley menyampaikan sindiran pada perusahaan promotor seni bela diri campuran Amerika yang berbasis di Las Vegas, Nevada yang belum memberikan kepastian soal rencana pertarungan The Notorious.
Selama ini McGregor sebagai salah satu petarung dengan bayaran terbesar di UFC dan sering menjadi magnet kuat untuk para penonton. (cnn/hm16)
