Deli Serdang, MISTAR.ID
“Ayo Ester, Ester, Kamu Pasti Bisa,” teriak para pendukung.
Sahutan dukungan demikian kerap terdengar di GOR PBSI Sumut beberapa hari ini saat Ester bertanding.
Adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo, gadis yang beberapa hari lalu baru menginjak usia 19 tahun menjadi salah satu perwakilan Indonesia di dua kejuaran bulutangkis Internasional di Sumatera Utara.
Kerap disapa Ester, pebulutangkis yang bermain di sektor tunggal putri itu bertanding di ajang Xpora Indonesia International Challenge (ICC) dan BNI Indonesia Masters 2023 Super 100, Deli Serdang.
Sejatinya Ester adalah adik kandung dari pebulutangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo. Maka tidak heran darah olahraga tersebut mengalir kepadanya. Kelihaian wanita kelahiran 2004 tersebut juga tidak perlu diragukan, pasalnya Ester sudah bertanding dikejuaraan bulutangkis dunia sejak tingkat junior.
Baca juga:Â Saksikan Laga Puncak BNI Indonesia Masters 2023, Taufik Hidayat Puji Permainan Ester
Sosok Ester menjadi bukti bahwa Indonesia tak pernah kekurangan talenta emasnya di dunia bulu tangkis. Anak ketiga dari tiga bersaudara itu juga pernah menjadi salah satu perwakilan Indonesia di Piala Uber 2020 meski dirinya masih berumur 16 tahun.
Kembali baru-baru ini saat berlaga di Sumatera Utara, Ester berhasil menyabet dua gelar sekaligus. Gelar yang dirinya dapat, sekaligus memberikan pembuktian dan kenangan bahwa dirinya bisa Unbeatable di Sumatera Utara.
Lawan rumit, Ester modalkan mental elit
Ester bertanding di Xpora Indonesia International Challenge dan BNI Indonesia Masters 2023 Super 100 bukan hal mudah. Pasalnya pada dua kejuaraan yang dihelat pada 29 Agustus – 10 September itu, secara peringkat, Adik Chicho tersebut kala itu hanya bertengger di posisi 69. Sedangkan para yang dihadapinya merupakan unggulan dari negaranya masing-masing.
Salah satu laga yang paling krusial dan tentu diingat oleh penikmat bulutangkis Sumatera Utara yang menonton di GOR PBSI Sumut kala itu, yakni pada saat perempatfinal BNI Indonesia Masters 2023 Super 100.
Saat itu pada 8 September 2023, Ester melawan peringkat 50 dunia asal Jepang, Riko Gunji. Tunggal Putri asal Negeri Matahari Terbit itu digadang-gadang akan menjadi lawan sulit bagi Ester.
Baca juga:Â Fokus Lensa : Final Indonesia Masters 2023, Indonesia Meraih 3 Juara
Benar saja, Ester harus bersusah payah melawan Riko. Ester sejatinya bisa menyelesaikan permainan Riko pada set pertama dengan 11-21. Akan tetapi hal berat harus dihadapi Ester saat set kedua, permainan luar biasa dari Riko Gunji membuat Ester tak berdaya dengan 21-10.
Puncak dramatis terjadi saat set ketiga kala itu, Tunggal putri Indonesia itu bahkan sempat tertinggal beberapa poin dari Riko Gunji. Sahut-sahut dukungan dari pendukung tak pernah terhenti digaungkan. Alhasil, Ester berhasil mengembalikan keadaan dengan mengajak Riko deuce (jus). GOR PBSI sontak bergemuruh saat Ester berhasil mengembalikan keadaan 22-23.
