Pada gim kedua, pasangan Indonesia berusaha bangkit sejak awal. Mereka langsung tancap gas dengan membukukan skor 4-0 hingga 10-5 dengan cepat. Sempat dikhawatirkan tertikung saat Dejan-Gloria pelan-pelan dikejar dari 15-11 hingga 16-14, untungnya hal itu tidak terjadi.
Memasuki poin krusial, Dejan-Gloria berhasil memegang kendali permainan dan menutup gim kedua dengan skor 21-15 untuk memaksakan rubber game.
Pada gim ketiga, Dejan-Gloria menerapkan pola yang hampir sama seperti gim kedua. Mereka start dengan serangan agresif dan tidak membiarkan pasangan Jerman berkembang. Terutama mencegah Isabel Lohau mendapat bola-bola matang.
Baca juga : Hasil Final Australian Open 2024: Ana/Tiwi Juara Usai Tumbangkan Pasangan Malaysia
Sementara bola buangan Voelker sering masih mentah dan mudah dismes keras oleh Dejan yang memiliki smes menggelegar. Dejan-Gloria unggul 13-10 sampai 17-12. Mereka konsisten meraih angka demi angka.
Sempat terjadi momen mengkhawatirkan saat Dejan-Gloria agak lengah di poin krusial ini, mereka terkejar sampai 18-18 dan bahkan tertikung 18-19. Banyak akibat kesalahan sendiri dan terlalu buru-buru.
Sempat menyamakan kedudukan 19-19, sayangnya lagi-lagi sergapan Gloria eror membentur net dan pasangan Indonesia tertinggal match point 19-20. Gloria terus dicecar dan Dejan-Gloria pun berakhir dengan kekalahan 19-21.
