Jakarta, ISTAR.ID
Kepala Badan Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad menginformasikan, lembaganya akan mengalokasikan sebagian dana amal yang terhimpun untuk membantu Palestina membangun kembali fasilitas publik yang dihancurkan Israel.
Berbicara pada acara penganugerahan yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Achmad mengatakan keputusan itu diambil setelah berkonsultasi dengan mitra Baznas di dalam dan luar negeri.
“Kami meminta informasi dan saran dari mitra kami di Mesir dan Indonesia, termasuk Majelis Ulama Indonesia. Mereka menyarankan agar kami menyimpan sebagian dana yang kami kumpulkan untuk proses rekonstruksi di masa mendatang daripada langsung mendistribusikan seluruh dana,” ungkapnya pada Kamis (3/10/24).
Pejabat itu mengatakan bahwa lembaga filantropi tersebut mungkin bekerja sama dengan MUI untuk membangun kembali Rumah Sakit Indonesia di Palestina serta membangun kembali masjid dan sekolah di sana.
Baca juga:Baznas Sumut Salurkan Zakat Rp3,4 Miliar
Achmad menyoroti kontribusi nyata masyarakat Indonesia dalam dana bantuan Palestina. Ia mengatakan, total nilai dana amal yang disalurkan melalui Baznas sejak Oktober 2023 telah jauh melampaui target awal yang ditetapkan lembaga tersebut.
“Saat itu target jangka pendek kami adalah Rp10 miliar. Namun, dalam waktu kurang dari 10 hari, kami berhasil memperoleh lebih dari Rp30 miliar,” ungkapnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini, lembaganya telah menerima dana infaq sebesar Rp320 miliar dan menyalurkan dana sebesar Rp120 miliar kepada masyarakat yang membutuhkan di Palestina.
Menurutnya, besarnya donasi sedekah yang terkumpul menjadi bukti kegigihan bangsa Indonesia dalam membantu warga Palestina yang tertimpa musibah kemanusiaan, tanpa harus terjun ke tengah masyarakat. (atn/hm17)