Gaydon, MISTAR.ID
Fernando Alonso mengatakan bahwa keputusannya bergabung dengan Aston Martin mungkin merupakan yang terbaik dalam kariernya, tetapi ia tetap yakin dan tidak menyesal atas semua pergantian tim sebelumnya.
Alonso membuat kejutan di paddock ketika ia memilih untuk meninggalkan Alpine, yang pada tahun 2022 menjadi tim tengah yang kuat, demi pindah ke Aston Martin yang saat itu masih berjuang pada Agustus tahun lalu.
Namun, juara dunia dua kali ini terlihat seperti tahu sesuatu dengan kemajuan luar biasa Aston Martin, yang membuatnya meraih enam kali podium dalam delapan balapan pertama tahun 2023.
Baca Juga: Valentino Rossi Beri ‘Clue’ Terkait Status Marco Bezzecchi
Alonso, yang saat ini menjadi pembalap tertua di grid F1 pada usia 42 tahun, telah membela lima tim F1 yang berbeda (termasuk menghitung Renault dan Alpine sebagai entitas yang sama), dan di masa lalu ia pernah dikritik karena membuat keputusan buruk terkait pengambilan tim.
“Saya tidak akan mengubah apa pun. Saya tidak menyesali apa pun. Tidak ada yang memiliki bola kristal untuk mengetahui performa tim di tahun berikutnya,” kata Alonso sebelum jeda musim panas F1, seperti dikutip Skysports.
Alonso menjadi juara dunia F1 termuda saat ia memenangkan dua gelar beruntun bersama Renault pada tahun 2005, tetapi ia gagal menambah koleksi gelarnya setelah itu.
Langkah pertamanya ke McLaren pada tahun 2007 sebenarnya masuk akal karena ia masuk ke dalam mobil yang mungkin menjadi mobil tercepat di grid, tetapi performa yang luar biasa dari rekan setimnya, Lewis Hamilton, menyebabkan perselisihan besar.
