6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Polisi Geledah Markas RFEF Terkait Dugaan Korupsi Pemindahan Piala Super Spanyol

Las Rozas, MISTAR.ID

Polisi menggeledah markas Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan apartemen milik mantan Presiden RFEF Luis Rubiales, Rabu (20/3/24) serta menangkap tujuh orang dalam penyelidikan dugaan korupsi kesepakatan bernilai jutaan euro untuk memindahkan Piala Super Spanyol ke Arab Saudi.

Pengadilan di Spanyol telah melakukan penyelidikan sejak Juni 2022 apakah Rubiales melakukan tindak pidana ketika RFEF membuat kesepakatan dengan Kosmos, perusahaan milik mantan pemain Barcelona Gerard Pique agar memindahkan turnamen tersebut.

RFEF mengaku sangat prihatin atas penggeledahan markas mereka dan telah menawarkan kerjasama penuh. Dalam pernyataan di laman resminya, badan sepak bola Spanyol itu juga berjanji memberikan transparansi absolut.

Baca juga: Dani Alves Bisa Bebas dari Penjara dengan Jaminan Rp17,1 Miliar

Polisi juga dilaporkan menangkap lima orang di Madrid dan dua lainnya di Granada terkait kasus ini.

Rubiales membuat fans sepak bola tradisional Spanyol marah ketika dia memperluas turnamen antara juara liga dan pemenang Copa del Rey menjadi format empat tim.

Selain itu dia juga menggeser acara puncak dari bulan Agustus ke bulan Januari serta memindahkannya ke luar Spanyol.

Dipindah ke Saudi

Pada tahun 2019, RFEF membuat kesepakatan tiga tahun senilai 120 juta euro dengan otoritas olahraga Saudi untuk menggelar kompetisi di sana.

Hakim Delia Rodrigo Diaz memerintahkan penggeledahan terhadap markas RFEF di Madrid dan apartemen Rubiales di Granada sebagai bagian dari penyelidikan kesepakatan tersebut.

Kantor jaksa nasional mengatakan penyelidikan tersebut sedang mencari korupsi dalam bisnis, pengelolaan aset yang tidak layak, dan pencucian uang.

Polisi telah melakukan 11 penyisiran di lokasi-lokasi yang tidak diungkapkan di seluruh Spanyol terkait kasus ini.

Saat Civil Guard (polisi Spanyol) dan agen menyamar melakukan penyisiran kantor federasi sepak bola, tim nasional Spanyol sedang berlatih di lapangan yang berdekatan.

Mereka akan melakukan pertandingan persahabatan dengan Kolombia di London Jumat serta Brasil pada hari Selasa mendatang.

Menurut laporan Reuters, saat penggeledahan berlangsung, staf RFEF dilarang masuk ke gedung. Media yang meliput sesi latihan dan mewawancarai pemain tetap diawasi ketat pada penggeledahan yang dimulai pada pukul 9:30 pagi waktu setempat dan berlanjut hingga siang hari.

Di tempat terpisah, polisi juga dilaporkan menggeledah apartemen milik Rubiales. Foto-foto memperlihatkan petugas Civil Guard keluar dari sebuah apartemen di pusat kota Granada dengan sebuah kotak kardus bertuliskan ‘Luis Rubiales’ berikut beberapa tas lainnya.

Baca juga: Paqueta Siap Kerja Sama dengan FA Terkait Dugaan Pengaturan Taruhan

Penyelidikan ini menambah masalah hukum Rubiales setelah dia dituduh melakukan pelecehan seksual setelah mencium paksa bibir pemain Jenni Hermoso saat kemenangan  Timnas Spanyol di Piala Dunia Wanita tahun lalu.

Rubiales mengundurkan diri sebagai presiden RFEF pada bulan September dan dilarang oleh FIFA dari semua aktivitas sepak bola selama tiga tahun.

Masa kepresidenan Rubiales yang penuh gejolak di RFEF juga mencakup keputusan mengejutkan untuk memberhentikan manajer Spanyol Julen Lopetegui dua hari sebelum pertandingan pembuka Piala Dunia 2018. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles