Medan, MISTAR.ID
PSMS Medan sepanjang musim ini untuk mengarungi Pegadaian Liga 2 tercatat sudah dua kali melakukan pergantian kursi kepelatihan.
Setelah tiga laga perdana Skuad Ayam Kinantan di awal musim, Pelatih Ridwan Saragih kala itu memilih hengkang, dan digantikan oleh Pelatih Miftahuddin Mukson sebagai Pelatih Kepala.
Teranyar, giliran Miftahuddin Mukson yang harus berpisah dengan PSMS Medan setelah gagal meraih poin saat menghadapi PSIM Yogyakarta pekan lalu. Kini PSMS Medan mengangkat Legimin Rahardjo sebagai Caretaker pelatih dan belum memutuskan siapa yang bakal menjadi nahkoda baru PSMS Medan.
Hal itu mendapat sorotan dari Pengamat Olahraga, Indra Efendi Rangkuti mengatakan momentum pergantian pelatih PSMS Medan dinilai tidak tepat waktu.
Baca juga:Â Misi Legimin Bawa PSMS Curi Poin di Padang Sore Ini
“Sebenarnya ini bukan perihal efektif atau tidak, kalau perihal efektif ya jadi pertanyaan juga kenapa tinggal empat pertandingan babak 12 besar ada pergantian Pelatih,” ujarnya kepada mistar.id, Rabu (17/1/24) pagi.
Rangkuti juga mempertanyakan apakah Pelatih PSMS Medan selama ini diberikan wewenang penuh dalam menyusun tim.
“Tapi dilain sisi, ketika kemarin kalah lawan PSIM atau seri lawan Persiraja itu kondisinya Pelatih diberi kewenangan penuh menyusun pemain atau tidak,” tuturnya.
“Saya bukan berprasangka buruk, siapa pun yang melatih PSMS kedepan ini, berilah dia kewenangan penuh menyusun pemain, mau itu menyusun starting line up, taktikal ataupun strategi. Sekali lagi saya tidak mau berprasangka buruk, tapi jangan sampai ada intervensi pihak lain kepada Pelatih,” tambahnya.
Baca juga:Â Legimin Minta Doa Masyarakat Medan Jelang PSMS Lawan Semen Padang
Pihak manajemen juga dinilai harus bisa lebih memotivasi tim pada sisa laga Liga 2 musim ini salah satunya dengan cara memilih Pelatih Kepala dengan pengalaman yang baik.
“Manajemen juga harus bisa memotivasi dan pemain pemain dan pelatih. Inikan sementara Legimin yang menangani, nah kalau kedepan mau cari pelatih baru, tolonglah track recordnya cari yang bagus dan cocok,” ujar Rangkuti.
Dirinya juga berharap di kondisi seperti saat ini, PSMS harus bisa memaksimalkan setiap laga yang dimainkan.
“Ya untuk beberapa laga sisa ini memang harus PSMS Medan manfaatkan semaksimal mungkin, tunjukkan jati diri PSMS yang dulu, anggap setiap match itu seperti final,” pungkasnya.
Baca juga:Â Manajemen PSMS Jadikan Legimin Rahardjo Sebagai Caretaker
PSMS Medan sendiri yang kini dinahkodai Caretaker Legimin Rahardjo akan melawan Semen Padang FC dalam lanjutan babak 12 besar Pegadaian Liga 2 di Stadion H Agus Salim, Rabu, (17/01/2024) sore ini.
Laga ketiga PSMS di babak 12 ini merupakan laga penting, mengingat PSMS baru hanya mengoleksi 1 poin dari dua pertandingan di grup X ini. (Iqbal/hm20)
