16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Lampu Stadion Padam, Laga Persiraja Vs PSMS Dibatalkan

Medan, MISTAR.ID

Pertandingan PSMS kontra Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2 musim 2022/2023 yang seyogianya berlangsung di Stadion H Dimurthala, Senin (5/9/22) malam, batal digelar.

Hal itu dikarenakan lampu stadion padam sekitar lima menit sebelum jadwal kick-off pukul 20.30 WIB. Meski sudah menanti selama 2×30 menit (sesuai regulasi), lampu stadion tak kunjung hidup.

Alhasil, pertandingan kedua bagi PSMS dan laga perdana bagi Persiraja Banda Aceh itu gagal terlaksana. Atas kondisi itu, panitia pelaksana (panpel) melalui pengeras suara meminta maaf.

Baca Juga:PSMS Siap Berjuang Raih 3 Poin di Kandang Persiraja

“Kami mohon maaf, untuk pertandingan hari ini kita coba untuk reschedule besok (hari ini, red). Jadi untuk semua yang sudah membeli tiket kita pastikan tidak membayar lagi,” ucapnya.

Panpel juga meminta maaf kepada seluruh suporter, termasuk Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir ingin menyaksikan Ayam Kinantan berlaga.

“Jangan ada yang membuat rusuh. Segala sesuatu yang sudah terjadi akan kita tanggung jawab,” katanya.

Baca Juga:Pemain PSMS Diminta Tak Anggap Remeh Persiraja Banda Aceh

Pengumuman tersebut ternyata tak bisa diterima ribuan penonton yang hadir di stadion. Mereka yang datang sejak sore hari kecewa, langsung membakar dua sisi tribun stadion yang berlokasi di Gampong Kota Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Setelah menanti lebih dari 2×30 menit, para punggawa PSMS dan manajemen yang hadir kembali ke hotel tempat mereka menginap.

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengaku kecewa. Dia berharap Joko Susilo dan pemain lain dapat bertanding sesuai jadwal, setelah kehilangan dua poin di markas PSKC Cimahi.

Baca Juga:Laga Perdana Kontra PSKC Cimahi, PSMS Ditahan Imbang 0-0 di Liga 2

“Kita memasang target untuk mengambil poin di sini (kandang Persiraja) agar bisa bersaing di grup Zona Barat,” katanya.

Mulyadi menilai kesiapan Persiraja untuk menggelar Liga 2 kurang maksimal. Bahkan, lampu stadion mati menjadi penyebab tertundanya pertandingan kedua tim.

“Kita mengajukan protes tertulis kepada komisi pertandingan, dan menurut komisi pertandingan mereka akan melaporkannya ke PT Liga Indonesia Baru (LIB),” tukasnya. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles