10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Kemenangan Pelipur Lara Liverpool Antarkan Atalanta ke Semifinal Liga Europa

Bergamo, MISTAR.ID

Liverpool menundukkan Atalanta pada leg kedua perempat final Liga Europa dalam pertandingan di Gewiss Stadium, Jumat (19/4/24) dini hari WIB. Namun, kemenangan 1-0 hanya menjadi pelipur lara karena tak cukup mengantarkan The Reds lebih jauh di kompetisi sepak bola kasta kedua Eropa itu.

Atalanta berhak melaju ke semifinal karena kemenangan agregat 3-1, untuk melangkah lebih dekat menuju final Eropa pertama bagi klub Serie A tersebut.

Atalanta sebelumnya mengejutkan Liverpool setelah menang dengan skor telak 3-0 di leg pertama perempat final di Anfield pekan lalu. Kekalahan itu menjadi pukulan besar lainnya manajer Juergen Klopp yang akan meninggalkan Liverpool di akhir musim.

Baca juga: Gol di Menit Akhir Selamatkan Rekor Tak Terkalahkan Leverkusen

“Kami memberikan diri kami sendiri rintangan besar (di leg pertama), tapi saya sangat suka pertandingan ini untuk waktu yang lama, komitmen, keinginan, kekuatan yang ditunjukkan oleh para pemain sungguh luar biasa,” kata Klopp kepada TNT Sports.

Liverpool langsung panas pada laga di Bergamo, ketika Mohammed Salah mencetak gol dari titik penalti pada menit ketujuh. Gol itu membangkitkan harapan untuk comeback luar biasa.

Namun, meski skuad Klopp terlihat mirip ketika tampil di Anfield, terutama di paruh pertama, Atalanta lebih banyak bertahan untuk meraih apa yang disebu manajer Gian Piero Gasperini sebagai pertandingan terbesar dalam sejarah tim untuk mendapatkan tempat di semifinal melawan Olympique de Marseille.

“Jika tidak menang tanpa bahaya, tidak ada kejayaan dalam kemenangan. Para penggemar selalu meminta kita untuk berkeringat dalam pertandingan, dan itulah setidaknya yang harus kita miliki,” kata Gasperini.

Salah memiliki peluang terbaik untuk mencetak gol Liverpool ketika dia berhadapan satu lawan satu dengan kiper Juan Musso. Tetapi bola sepakannya terlalu jauh dari sasaran.

Kemudian di paruh pertama, Salah hampir menciptakan peluang untuk Luis Diaz dengan umpan ke dalam area, tetapi bola mengenai tangan Isak Hien. Liverpool berteriak minta penalti, namun tanpa hasil, dan Diaz mendapat kartu kuning karena protes.

Baca juga: Roma Tundukkan AC Milan dengan 10 Pemain

“Pekan lalu, kami sangat buruk dan mereka bermain baik. Mereka pantas melaju karena kami membuatnya terlalu sulit bagi kami sendiri,” kata kapten Liverpool Virgil van Dijk kepada TNT Sports.

“Malam ini adalah pertandingan bagus dan kami menunjukkan perjuangan yang hebat. Ini adalah peningkatan tapi realitasnya kami tersingkir. Kami kecewa karena tersingkir dari kompetisi karena kami benar-benar ingin memenangkannya,” sambungnya.

Liverpool, yang memenangkan Piala Liga musim ini, kini kembali memfokuskan perhatian ke Premier League. Mereka berada pada posisi kedua dengan 71 poin, sama dengan Arsenal di peringkat kedua, dan tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen Manchester City. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles