Milan, MISTAR.ID
Menanggapi pertandingan Inter Milan dengan Torino, penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, tentunya merasa senang dengan hasil yang timnya peroleh. Akan tetapi, bomber berpaspor Belgia itu tidak suka dengan kesulitan yang didapat Inter selama 60 menit pertama.
Inter Milan harus bersusah payah untuk bisa mendapatkan kemenangan atas Torino di giornata kedelapan Liga Italia 2020-2021. Sebab, tim berjuluk Nerazzurri itu sempat tertinggal dua gol lebih dulu sebelum pada akhirnya membalikkan kedudukan menjadi 4-2.
Menurut Lukaku, penampilan yang seperti itu membuat Inter belum bisa dikatakan sebagai tim besar. Sebab, ia merasa Nerazzurri bermain tanpa amarah untuk bisa mendapatkan kemenangan.
Baca Juga:Rabu Dini Hari, Inter Milan Bertandang ke Markas Real Madrid
Barulah setelah tertinggal 0-2 mereka tersentak dan mengupayakan berbagai cara untuk bangkit. Lukaku berharap ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Inter agar menampilkan performa yang lebih baik di laga-laga berikutnya.
“Sejujurnya, kami belum menjadi tim besar. Tidak baik mengalami kesulitan seperti yang kami lakukan di 60 menit pertama. Kami bermain buruk,” ujar Lukaku kepada DAZN, Senin (23/11/20).
“Kami bermain tanpa amarah, tanpa keinginan untuk menang. Kami bangkit kemudian dan yang paling penting adalah mendapatkan tiga poin,” lanjut mantan penyerang Manchester United tersebut.
Baca Juga:Gaji Pelatih Inter Milan Capai Rp209 Miliar Per Tahun
Lukaku sendiri sebenarnya baru menjalani musim keduanya di kubu Inter. Akan tetapi, ia sudah sering dianggap sebagai sosok pemimpin di dalam tim dan hal ini ternyata tidak disukai oleh Lukaku.
“Saya hanya pemain yang ingin membantu rekan satu timnya. Saya tidak suka ketika orang mengatakan saya seorang pemimpin. Kami memiliki banyak pemain penting yang sudah lama bermain di sini,” jelasnya.(okz/hm10)
