Wednesday, March 12, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN UTARA

Habiskan Dana Rp82 Miliar, Proyek Pipa Air Minum di Taput tidak Berfungsi

journalist-avatar-top
Rabu, 12 Maret 2025 16.38
habiskan_dana_rp82_miliar_proyek_pipa_air_minum_di_taput_tidak_berfungsi_

Proyek pipa Sistem Penyediaan Air Minum yang dikerjakan di tahun 2021 (f:ist/mistar)

news_banner

Taput, MISTAR.ID

Proyek pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp82 miliar, yang dikerjakan pada tahun 2021 dan 2023, di Kecamatan Tarutung, Kecamatan Sipoholon, dan Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), mengalami kebocoran.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa proyek Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) sepanjang 15 kilometer ini bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dikerjakan secara bertahap.

Pada tahap pertama, proyek ini dikerjakan melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BWS) Sumatera II pada tahun 2021 dengan pagu anggaran sekitar Rp40 miliar. Kemudian, proyek dilanjutkan pada tahun 2023 dengan anggaran Rp42 miliar, di mana penanganannya dialihkan kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara (Sumut).

Direktur Perumda Mual Natio, Lamtagon Manalu, menjelaskan bahwa setelah proyek dinyatakan siap, IPA Aek Butar ke Reservoir R2 sepanjang 15 kilometer menuju pipa transmisi di Kota Tarutung dan Siatas Barita diuji coba di tahun 2023. Namun, debit air yang seharusnya mencapai 50 liter per detik ternyata hanya menghasilkan 20 liter per detik.

"Masalah ini muncul setelah ditemukan banyak kebocoran pada pipa. Akibatnya, pelayanan air bersih ke sejumlah desa di Kecamatan Sipoholon dan Tarutung tidak berjalan dengan baik," kata Lamtagon.

Untuk menindaklanjuti permasalahan ini, kata Lamtagon, Bupati Taput Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat akan berkoordinasi dengan BWS Sumatera II. "Mudah-mudahan, melalui pendekatan dengan BWS, SPAM ini bisa segera diperbaiki dan berfungsi normal demi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Waktu dekat, lanjut Lamtagon, Wakil Bupati Taput bersama tim akan berangkat ke Jakarta guna membahas permasalahan ini lebih lanjut.(fernando/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES