Asahan, MISTAR.ID
Hari Bersih-bersih Sedunia (Word Cleanup Day) 2022, Bupati Asahan Surya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai momen meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua terhadap pengelolaan sampah. Sehingga dapat menjadi nilai tambah dalam berkontribusi terwujudnya visi Kabupaten Asahan.
Hal ini disampaikan Surya di sela acara World Cleanup Day di halaman Kantor Disporapar Asahan di depan Stadion Mutiara Kisaran, Sabtu (17/9/22).
Dia mengatakan, acara World Cleanup Day yang digelar hari ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Asahan dan Sumatera Utara dengan tujuan memimpin aksi gotong royong pungut sampah dan peduli lingkungan.
Baca Juga:Bupati Asahan Pantau Keberangkatan Logistik Pilkades
“Saya mengajak seluruh masyarakat Asahan, mari kita kelola sampah dengan baik karena sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi sampah adalah tanggung jawab kita bersama khusunya kepada perangkat daerah dan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Asahan,” ujar Surya.
Dia juga mengingatkan dalam kegiatan ini untuk memperhatikan hal, mendukung pelaksanaan dan sosialisasikan secara masif Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 6 Tahun 2020 tentang pengelolaan sampa.
Memberi contoh kepada masyarakat dalam mengelola sampah dari sumbernya yaitu dari rumah dan melaksanakan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle)/mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang.
Baca Juga:Bupati Asahan Ramah Tamah dengan Perintis Kemerdekaan dan Veteran
“Tanamkan dan sosialisasikan motto “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita” agar selalu diingat di masyarakat, serta mari bersama kita perangi sampah karena sampah bukan warisan anak cucu kita,” ujarnya.
Kadis Lingkungan Hidup Asahan Rahmat Hidayat Siregar dalam laporannya mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup setiap hari mengangkut sampah lebih kurang 76 ton di 9 kecamatan di Asahan. Yakni Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kota Kisaran Timur, Air Joman, Tanjungbalai, Simpang Empat, Air Batu, Pulau Rakyat, Aek Kuasan dan Meranti.
Untuk di Jalan Sutan Syarir sendiri yang dijadikan pusat gotong royong, Dinas Lingkungan Hidup setiap harinya mengangkut lebih kurang 13 ton sampah yang berasal dari masyarakat sekitar jalan tersebut. (hamdan/hm14)
