Deli Serdang, MISTAR.ID
Pasca pengangkatan  Kepala Dusun (Kadus) IX Desa Perdamean, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Wagiman menjadi Kasi Pemerintahan menggantikan Bainah Sari yang meninggal dunia menuai protes warga.
Pasalnya, Wagiman menjadi rangkap jabatan. Selain Kadus dan Kasi Pemerintahan, dirinya juga Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Perdamean. Usianya juga sudah tidak muda lagi. Saat ini Wagiman berumur 50 tahun lebih. Bahkan disebut-sebut Wagiman juga beristri dua.
“Nah, karena itu lah kita protes keras pengangkatan dirinya menjadi Kasi Pemerintahan yang baru di Desa Perdamean. Kenapa tidak dicari pegawai baru yang bukan dari perangkat desa, sehingga tidak rangkap jabatan. Umurnya juga sudah tua dan 2 istri,” sebut sejumlah warga yang minta dirahasiakan namanya kepada mistar.id, Jumat (10/11/23).
Baca juga:Kadus IX Diangkat Jadi Kasi Pemerintahan Desa Perdamean
Walaupun begitu Kepala Bidang (Kabid) Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Deli Serdang, Simson Tambunan tidak mempermasalahkan perangkat desa rangkap jabatan menunggu proses pergantian pejabat yang baru. Simson juga menjelaskan, batas maksimal umur bagi perangkat desa adalah 42 tahun.
“Mengenai umur bisa dipersoalkan saat penjaringan kepala dusun maupun perangkat desa. Kadus merupakan perangkat desa,” ujar Simson via telepon seluler.
Mengenai kabar beristri 2 orang, Simson menuturkan, akan mempelajari aturannya lebih dulu. “Soal disebut-sebut beristri 2 akan saya pelajari dulu ya bang,” tambah Simson.
Baca Juga :Â Jabatan Kasi Pemerintahan Desa Perdamean Diminta Terisi dalam Waktu 2 Minggu
Diberitakan sebelumnya, Wagiman diangkat menjadi Kasi Pemerintahan sejak Senin (6/11/23) lalu oleh Kepala Desa (Kades) Perdamean, Toni Hasudungan Sitorus setelah bertahun-tahun lamanya  kosong. Sehingga warga meminta ada pengisian posisi Kasi Pemerintahan.
Dinas PMD Kabupaten Deli Serdang juga mendesak untuk segera dilakukan pemilihan Kasi Pemerintahan baru dan diberi waktu 2 minggu.
Desa Perdamean sempat viral beberapa waktu silam. Sebab Toni pernah dinonaktifkan Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan selama setengah tahun usai dilantik menjadi Kades selama 3 periode. Sanksi tersebut diberikan, karena Toni diduga selingkuh dengan istri salah seorang warganya. (sembiring/hm16)
