13.5 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Warga Duga Limbah Cemari Sungai, Maskep PKS Sawit Seberang Ngaku Tak Gentar

Langkat, MISTAR.ID

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi air aliran Sungai Batang Serangan, Kabupaten Langkat keruh menghitam dan berminyak.

Warga menduga, hal itu disebabkan karena pencemaran dari limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang dibuang ke aliran sungai tersebut. Tudingan pun mengarah pada PKS Sawit Seberang (SWS) milik PTPN 2.

Menurut keterangan sejumlah pemancing ikan, jika mereka saat ini kesulitan mendapatkan hasil pancingan dari aliran sungai yang diduga telah tercemar limbah dari PKS.

Baca juga: Limbah Perusahaan Distributor di Karo Mengalir ke Rumah Warga

“Airnya keruh hitam dan berminyak. Kami menduga sungai ini sudah tercemar dari limbah PKS milik PTPN 2,” ujar sejumlah pemancing di aliran Sungai Batang Serangan, pada Sabtu (30/9/23).

Namun tudingan warga itu ditepis oleh Masinis Kepala (Maskep) PKS Sawit Seberang, Hady Situmorang. Menurutnya, limbah pabriknya diolah dulu baru dialirkan menuju ke sungai.

“Limbah kita olah dulu di kolam limbah sampai memenuhi norma baku mutu.  Baru kita alirkan ke saluran menuju sungai,” jelas Hady melalui WhatsApp (WA).

Baca juga: Warga Martubung Keluhkan Limbah dari Rutan Labuhan Deli Cemari Pemukiman

Bahkan menurut sejumlah pegawai PTPN 2, Hady tidak gentar dengan tudingan limbah pabriknya mencemari aliran sungai. Sebab dirinya bekerja lurus. Bahkan Hady tidak sungkan untuk meminjam kepada bawahannya jika memerlukan uang

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat, Hemat Simbolon mengatakan, pihaknya akan meninjau ke lokasi yang diinformasikan terjadi pembuangan limbah PKS.

“Kami akan segera meninjau langsung ke lokasi aliran limbah itu. Kalau memang terbukti pihak PKS membuang limbahnya ke sungai dan menyalahi aturan, kami akan menindak sesuai Undang-Undang (UU) yang berlaku tentang pencemaran lingkungan,” ujarnya. (sembiring/hm16)

Related Articles

Latest Articles