Deli Serdang,MISTAR.ID
Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar meminta para orang tua siswa member dukungan dan menuntut anak-anaknya agar terus menuntut ilmu ke jenjang lebih tinggi setelah selesai menempuh pendidikan formal dari SMA sederajat.
“Anak-anak ini masih labil, mesti dituntun, dibimbing dalam menentukan pendidikan selanjutnya. Jangan hanya karena temannya mau masuk ke sekolah yang satu, dia ikut.Harus diberi pemahaman, diberi pengetahuan,” kata Wabup Yusuf Siregar ketika menghadiri wisuda 159 siswa Yayasan Pendidikan Al-Fakhri di Gedung Maruli Convention Center, Kamis (15/6/23).
Menurut Yusuf Siregar, pendidikan yang baik akan menghasilkan generasi yang dapat membawa Indonesia lebih maju.
“Jika dasarnya baik, maka ke depannya akan baik. Tidak ada alasan tidak ada uang, tidak ada alasan anak tidak sekolah. Kepada anak-anak, orang tua mencari uang tidak gampang. Jadi, harus betul-betul. Biar jadi orang-orang hebat di masa depan,” paparnya.
Baca juga: Ayo! Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023
Semangat pantang menyerah dalam menimba ilmu dan pendidikan, kata Yusuf, sebuah investasi untuk masa depan yang dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai kesuksesan. “Semoga ilmu yang didapat menjadi anak tangga yang kokoh untuk menaiki tangga kesuksesan di masa depan,” ujarnya.
Wabup mengisahkan, saat Yayasan Al-Fakhri berdiri pada 15 tahun silam, tepatnya pada 2008, jumlah siswa masih berkisar puluhan orang.Tapi sekarang, sudah berjumlah 800-an siswa.
“Apalagi, tahun depan (2024), rencananya akan dibuat kelas untuk sekolah menengah atas (SMA). Semoga, yayasan ini makin baik lagi ke depannya,” harap Wabup dihadapan sejumlah kepala dinas.
Baca juga: Peringati Hari Kartini, Sri Mulyani: Perempuan Harus Miliki Pendidikan
Senada disampaikan Pembina Yayasan Al-Fakhri, Arif Syah Pohan SH. Dia menceritakan, Yayasan Al Fakhri pada tahun 2008 silam diresmikan HM.Ali Yusuf Siregar, ketika masih menjabat sebagai Camat Sunggal.
“Usai peletakan batu pertama, baru ini bertemu kembali dengan Wabup. Dulu, Pak Wabup lah yang meletakan batu pertama yayasan ini. Dulu siswa masih sedikit, saat ini sudah sekitar 800-an. InsyaAllah, tahun depan akan dibuka kelas baru untuk SMA,” terangnya.
Sedangkan tahun ini, pihak yayasan akan membuka Pondok Tahfidz, untuk melahirkan penghafal-penghafal Al Quran. Ia berkomitmen untuk terus mendidik anak-anak menjadi generasi yang cerdas dan spiritual sesuai tema, berakhlak Islami, berwawasan global.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksanan, M Teguh Pradila melaporkan, jumlah siswa yang wisuda sebanyak 159 orang, terdiri dari Raudhatul Athfal Islam Terpadu (RA IT) sebanyak 36 siswa, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) 86 siswa, dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) 37 siswa.(rinaldi/hm17)
