Medan, MISTAR.ID
Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan sosialisasi strategi menuju akreditasi unggul dengan mendatangkan dua pemateri dari anggota Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rektor USU Dr Muryanto Amin mengatakan, nantinya tim Internal USU bersama BAN-PT segera menindaklanjuti poin-poin yang telah disampaikan oleh Prof H Johni Najwan dan Dr Slamet Wahyudi.
“Tadi kita sudah mendapat banyak pencerahan. Kita akan segera menindaklanjutinya dari poin-poin yang sudah disampaikan,” ujar Muryanto, Jumat (15/7/22).
Baca juga:Â USU Bakal Perluas Penerimaan Mahasiswa di 2023
Dalam proses peningkatan akreditasi ini, Muryanto mengaku bahwa satu-satunya yang menjadi kendala adalah timeline waktu yang harus konsisten. Adapun strategi USU kali ini menambah hal yang sudah ada serta memenuhi yang kurang dengan cermat.
Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT Prof H Johni Najwan menyampaikan bahwa tahap pertama pada standar menuju akreditasi unggul adalah melalui ISK ataupun reakreditasi. Menurut dia, ada persoalan yang mendasar dalam mempersiapkan akreditasi unggul bagi USU, yaitu membutuhkan percepatan waktu.
“Khusus untuk USU sebenarnya sudah ada persoalan yang mendasar terhadap mempersiapkan akreditasi unggul karena menurut saya hanya percepatan waktu yang dibutuhkan,” ucapnya.
Pemateri berikutnya Dr Slamet Wahyudi menyebutkan, USU berada pada posisi yang aman. Itu dapat dilihat dari hal-hal yang memengaruhi penilaian yang berkaitan dengan pemantauan pada perguruan tinggi.
Baca juga:Â Lamptkes Asesmen Prodi Magister Ilmu Biomedik FK USU
“Kalau berkaitan dengan pemantauan pada PT-nya, kalau PT-nya kurang serius memperbaiki PT bisa mengalami penurunan. Tapi kalau di USU hitungan kami Insya Allah aman-aman saja,” ungkapnya.
Dr Slamet berpesan agar Rektor USU dan civitas akademika memiliki target akhir Juli yakni sudah mengunggah Instrumen Suplemen Konversi (ISK). (ial/hm09)
