10.5 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Usai Lantik Bunda PAUD Kecamatan dan Desa Se-Taput, Satika Simamora : Perhatikan Perkembangan Anak

Taput, MISTAR.ID

Bunda PAUD Kabupaten Tapanuli Utara Satika Simamora, SE, MM melantik 14 Bunda PAUD Kecamatan dan 213 Bunda PAUD Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara masa Bakti 2023-2024, bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung. (Jumat, 24/11/2023).

Usai melantik, Satika Simamora mengatakan, “Cintailah seluruh anak-anak usia dini sebesar cintamu kepada anak kandungmu sendiri. Sebagai istri kepala desa anda di posisi sentral sebagai seorang ibu yang perannya harus sensitif terhadap hal-hal yang mengacu kepada  perkembangan anak di desa masing- masing untuk melahirkan generasi Indonesia yang unggul di masa depan,”

Baca juga:Tanpa Gaji, Bunda PAUD dan PKK di Simalungun Diminta Berperan Aktif Demi Kemajuan Desa

Bunda PAUD kabupaten Tapanuli Utara Satika Simamora, SE, MM mengatakan bahwa peran Bunda PAUD sebagai simbol yang artinya tokoh sentral, dimana kita sudah menjadi sosok atau tokoh yang menjadi panutan di lingkungan kita.

“Selamat untuk Bunda PAUD yang sudah dilantik hari ini, dengan dilantiknya kita hari ini,  kita dituntut untuk menjadi sosok panutan yang mampu mengayomi anak anak di lingkungan kita seperti anak sendiri. Bagaimana masyarakat kita juga senang dengan kehadiran terlihat dari perbuatan kita. Membangun komunikasi dari pemangku kepentingan, tokoh masyarakat, pelayanan gereja dan pelayanan public yang ada di lingkungan kita” ujarnya.

Bunda PAUD Kabupaten Satika Simamora mengatakan bahwa untuk mendapatkan gelar Bunda PAUD sangat susah, untuk itu pertahakan Bunda Paud mu sebelum di rebut orang lain”, ucap Satika Simamora.

Baca juga: Istri Gubsu Kukuhkan dr Susanti jadi Bunda PAUD Siantar

“Konsep PAUD yang benar adalah mengenalkan anak-anak bagaimana belajar sambil bermain itu juga terlahir dari anak yang sehat dan nutrisi yang cukup. Untuk itu anak harus sehat dan dapat bermain sambil belajar agar anak juga mendapat mental yang baik,” kata Satika.

Maka tugas bunda PAUD, kata Satika, harus bisa memastikan bahwa semua anak-anak di desa hidup sehat dengan nutrisi cukup. Seorang ibu harus sensitif mengenai kesehatan dan mencari solusi untuk kebaikan anak anak di desa.

“Kita Yang dipilih oleh pemerintah dan kita harus mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan menebar kasih dan cinta kepada semua orang Terutama anak-anak di lingkungan kita” tambah Satika Simamora.

Baca juga: Bunda PAUD Simbol Kasih Sayang Pendidikan di Asahan

Selama 10 tahun bersama, Satika berharap semua Bunda Paud bisa belajar dari hal-hal positif untuk diterapkan itu di daerah. Ia ingin semua dan berperan aktiflah untuk melakukan hal-hal yang baik untuk kebaikan desa dan kebaikan generasi emas 2045 di Indonesia tercinta.

Sementara Bupati Taput Nikson Nababan, menjelaskan bahwa tugas Bunda Paud di Desa ada 5 adalah yaitu sebagai pengembangan motivasi,  penanaman dasar-dasar keimanan, pembentukan dan pembiasaan perilaku, pengembangan pengetahuan dan keterampilan dan pengembangan potensi.

“Untuk mencapai generasi emas 2045 makan kita harus mampu membuat generasi kita menjadi generasi yang sehat dan bernutrisi  dengan mengacu kepada 5 point penting tersebut. Semoga yang kita cita-citakan hari ini mampu membawa hasil yg baik untuk paud yang baik dan berkualitas”, ucap Bahal Simanjuntak.

Baca juga: Bunda PAUD Simbol Kasih Sayang Pendidikan di Asahan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontor Hutasoit dalam Laporannya mengatakan Selamat dan sukses kepada 14 Bunda Paud kecamatan dan 213 Bunda Paud desa dan kelurahan Se-kabupaten Tapanuli Utara yang telah dilantik hari ini.

“Bunda Paud perlu menindaklanjuti segala arahan dan 10 program demi kemajuan Pendidikan di Tapanuli Utara, khususnya Program ‘Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan’, karena anak PAUD tidak perlu lagi dibebankan dengan ilmu pengetahuan yang mengharuskan membaca, menulis dan berhitung (Calistung) tetapi mereka harus diberi ilmu pra membaca, pra menulis dan pra berhitung, itu yang kita harapkan layanan Pendidikan dan layanan pengasuhan dan layanan perlindungan, layanan kesejahteraan dan layanan Kesehatan”, kata Kadis Bontor Hutasoit.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bahal Simanjuntak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontor Hutasoit, Camat se-kabupaten Tapanuli Utara, Lurah dan Kepala desa Se-kabupaten Tapanuli Utara, tokoh pemerhati pendidikan, Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia(IGTKI) dan pengurus Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi). (Pembela Butarbutar)

Related Articles

Latest Articles