Humbahas, MISTAR.ID
Taiwan Technical Mission (TTM) kembali melakukan workshop di lahan percontohan TTM Poktan Sinar Jaya, Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) akhir maret lalu.
Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Sebagai narasumber adalah Mr Chiu, Chien-hsiang (Joe), Specialist of Taiwan Technical Mission in Republic Indonesia.
Hal yang dapat dilakukan caranya seperti memilih bibit yang baik dan tahan penyakit, sanitasi bedengan, mengambil dan menyingkirkan bagian tanaman yang sakit dan penyemprotan pestisida.
Baca juga: Bupati Humbahas Tekankan 3 Hal di Musrenbang RPJPD Tahun 2025 – 2045
Namun untuk serangga juga dapat melakukan jebakan visual menggunakan alat perangkap seperti yellow trap.
Selain pengajaran mengenai pengendalian hama dan penyakit dalam acara ini juga diajarkan cara membuat pestisida Sunflower Mix yang terbuat dari minyak goreng dan sabun cuci piring.
Pestisida ini dapat digunakan untuk tanaman yang terserang kutu daun, serangga, dan penyakit karat daun. Setelah workshop ini dilakukan sesi tanya jawab dan para petani antusias dalam memberikan pertanyaan dan jawaban dari pemateri.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Humbahas Martogi Purba mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan para petani dapat banyak belajar dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan TTM dan bisa menambah ilmu dan pengetahun dalam bertani.
Baca juga:Â Permintaan THR Berjibun, Kadis di Deli Serdang Berencana Jual Sepeda Motornya
Sementara itu Manager Lapangan Food Estate Dr Van Basten dalam sambutannya menyampaikan beberapa skema budidaya di food estate dan juga memberi demonstrasi penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida.
Ke depannya teknologi ini diharapkan bisa digunakan para petani dan investor yang ada di food estate. Di akhir sambutannya beliau meminta TTM Humbahas ‘Never give Up!’ untuk menemami para petani Food Estate bertumbuh lebih baik.
Turut hadir Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketapang Damianus Lumbantoruan bersama Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Yonepta Habeahan. (Mian/hm22)
