Tanjung Balai, MISTAR.ID
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tanjung Balai, Daniel Panjaitan, mendesak pihak kepolisian untuk lebih serius dalam memberantas praktik perjudian dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tanjungbalai. Jum’at (26/4/24).
Daniel menyoroti banyaknya spanduk slogan larangan  anti-judi dan anti-narkoba yang terpasang di Tanjung Balai.
Ia meminta agar spanduk tersebut tidak hanya menjadi slogan semata, melainkan diiringi dengan tindakan nyata dari aparat kepolisian.
“Upaya pencegahan judi dan narkoba dari perspektif hukum agama sudah dilakukan oleh para ustadz, kyai, dan mubaligh. Kini, giliran pihak kepolisian untuk merespons dengan cara memberantas praktik perjudian dan peredaran narkoba,” tegas Daniel.
Daniel menaruh harapan besar kepada dua petinggi yang baru saja berkunjung ke Tanjung Balai, yaitu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, dan Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Baca juga:Â Berantas Judi, MUI dan Polres Sergai Siap Kerja Sama
“Kami berharap dengan kehadiran dua petinggi pejabat tersebut bisa lebih serius menangani dan memberantas peredaran narkoba dan memberantas perjudian di Tanjung balai lebih serius lagi,” kata Daniel.
GP Ansor menyatakan apresiasi dan dukungan penuh kepada Kepolisian dalam upaya memberantas judi dan narkoba di Tanjung Balai. Mereka berharap agar kota tercinta ini terbebas dari kedua masalah tersebut. Spanduk anti-judi dan anti-narkoba harus diiringi dengan tindakan nyata.
GP Ansor berharap petinggi BNN dan Kapolda Sumut serius dalam memberantas judi dan narkoba di Tanjung Balai.
“GP Ansor mendukung penuh Kepolisian dalam upaya memberantas judi dan narkoba,”kata Daniel Panjaitan. (saufi/hm17)
