Toba, MISTAR.ID
Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus menyerahkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada masyarakat Toba yang diselenggarakan di Aula Kantor Camat Habinsaran, Kamis (2/6/22).
Plt Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Toba, Tagor Siburian dalam laporannya menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan itu adalah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memiliki rumah layak huni.
Selanjutnya, penyerahan BPSP dalam bentuk buku tabungan Kementerian PUPR tahun 2022 yang turut bekerjasama dengan Bank Mandiri akan dilakukan di dua lokasi dan dihadiri langsung oleh masyarakat penerima bantuan.
Baca Juga:Kekurangan Pasokan Pupuk, Produksi Padi di Toba Diprediksi Tak Mencapai Target
AdapuBPSP toban kedua lokasi penyerahan untuk penerima bantuan, pertama Kecamatan Habinsaran dan Kecamatan Borbor sebanyak 95 unit. Kedua, di Kecamatan Laguboti sebanyak 137 unit dengan target penerima meliputi masyarakat Kecamatan Tampahan, Siantar Narumonda, Silaen, Laguboti, dan Sigumpar. Sementara total untuk dua lokasi sebanyak 232 unit.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera II diwakili Irianto Sirait menyampaikan, program BSPS bisa ada di Toba berkat usaha dan upaya Bupati Toba serta anggota DPR RI Dapil Sumut II, Jhoni Allen Marbun.
Kriteria utama untuk penerima bantuan adalah WNI yang memiliki dan menguasai tanah secara jelas dan sah.
“Kami mohon kerjasama pemda dan masyarakat dalam verifikasi kelayakan yang sesuai kriteria dan bergotong-royong dalam penyelesaian nantinya,” kata Irianto Sirait.
Baca Juga:Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya di Toba Hampir Rampung
Hal serupa disampaikan Roy Simanjuntak, Anggota DPR RI dapil Sumut II. “Dari 1.000 unit yang tersedia, Kabupaten Toba mendapatkan 360 unit, karena harus dibagi dengan kabupaten lain yang merupakan Dapil Sumut II,” kata Roy Simanjuntak.
Sementara Bupati Poltak Sitorus menyampaikan terimakasih atas respon cepat anggota DPR RI Dapil Sumut II. Dibeberkannya, jumlah rumah di Kabupaten Toba sekitar 47.722 unit terdiri dari rumah layak huni sebanyak 37.278 unit dan tidak layak huni 10.444 unit.
“Bantuan ini tidak dalam bentuk uang, tetapi barang material bangunan senilai Rp20 juta. Ini hanya sebagai stimulan, rangsangan, sisanya itulah yang perlu kita bergotong royong sebagaimana budaya yang telah diwariskan sejak nenek moyang dulu,” ujar Bupati Poltak Sitorus.
Baca Juga:Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Toba Rehap Tiga Unit Poskesdes Di Balige
Pelaksanaan program ini dilakukan secara per desa agar masyarakat penerima bantuan dalam desa atau kampung dapat bergotong royong. “Karena dengan cara gotong royong maka rumah seharga miliaran seperti yang dibangun nenek moyang kita dulu bisa selesai. Oleh karena itu, melalui program ini pemerintah mengajak untuk membangkitkan kembali budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat,” sebutnya.
Bupati juga berpesan agar masyarakat bersikap ramah dan santun terhadap wisatawan. “Ke depan kita usahakan menghadirkan wisatawan sampai ke wilayah Habornas. Nanti di sini akan ada agrowisata dengan produk unggulan seperti kopi. Kita juga telah mengajukan permohonan kepada Banggar DPRD Sumut agar bisa mengatasi kondisi jalan Habornas sampai ke perbatasan Kabupaten Labura,” pungkasnya. (james/hm12)
