16.9 C
New York
Sunday, October 6, 2024

RSUD dr H Kumpulan Pane Tebing Tinggi Gelar Forum Konsultasi Publik

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

RSUD dr H Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi menggelar Forum Konsultasi Publik dengan tema “Kami Peduli Kesehatan Anda”, Jumat (30/9/22) di aula rumah sakit tersebut.

Ketua Panitia Samuel Pasaribu dalam laporannya menyebutkan, manfaat kegiatan tersebut untuk menyelaraskan kemampuan penyelenggara layanan dengan harapan publik atau meminimalisir dampak kebijakan yang merugikan publik.

Forum Konsultasi Publik juga dilakukan untuk memperoleh pemahaman hingga solusi antara penyelenggara pelayanan dan masyarakat, antara lain pemahaman rancangan, penerapan, dampak dan evaluasi kebijakan yang ditetapkan oleh penyelenggara pelayanan, sehingga diperoleh kebijakan yang efektif dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.

Baca Juga:Pemko Tebing Tinggi Raih Predikat Terbaik Pelayanan Publik dan Dukcapil dari Kemenpan RB

Dalam kegiatan itu, panitia menghadirkan narasumber, yakni Direktur RSUD Kumpulan Pane dr Irwansyah, Wadir Keuangan Iqbal Abdillah, Wadir Pelayanan Ahmad Fauzan dan Ketua Komite Medik dr Syaifullah. Peserta Forum Konsultasi Publik diikuti seluruh pejabat struktural, Dewan Pengawas BLUD, Kepala Puskesmas, lurah, tokoh agama, media dan masyarakat (keluarga pasien).

Direktur RSUD Kumpulan Pane dr Irwansyah dalam paparannya menyebutkan, kondisi rumah sakit dengan berbagai permasalahan yang begitu kompleks dihadapi saat ini, harus segera bangkit dengan berbagai upaya terobosan yang dilakukan.

Disebutkannya, RSUD Kumpulan Pane dengan tipe B non pendidikan, saat ini telah ‘membuka kran’ untuk beberapa Puskesmas. Dimana sebelumnya RSUD Kumpulan Pane harus menerima pasien rujukan dari rumah sakit tipe C. Kondisi ini juga yang membuat RSUD Kumpulan Pane selama ini ‘kosong melompong’ alias tidak ada pasien.

Baca Juga:Jumlah Hewan Kurban di Tebing Tinggi Meningkat Tahun Ini

“Sejak bisa menerima rujukan dari beberapa Puskesmas yang ada di Kecamatan Padang Hulu dan Bajenis Kota Tebingtinggi, setiap hari sudah ada 200 pasien yang datang ke RSUD Kumpulan Pane, ” jelas dr Irwansyah.

Kedepan, lanjutnya, Pemko harus membuat suatu regulasi agar rumah sakit tipe C yang ada di Kota Tebing Tinggi melakukan rujukan pasien ke RSUD Kumpulan Pane terlebih dahulu. Jika RSUD Kumpulan Pane tidak sanggup menangani pasiennya, baru dirujuk ke provinsi. “Peralatan medis kita sudah lengkap dan ada tenaga medis. Selama ini peralatan tersebut tidak digunakan karena pasien tidak ada, ” ungkap Direktur RSUD Kumpulan Pane.

Selain berbagai permasalahan tersebut, RSUD dr H Kumpulan Pane juga memiliki utang dan kini sudah mulai berkurang. Banyak program yang akan dilakukan ke depan dan diharapkan melalui Forum Konsultasi Publik ini, manajemen rumah sakit mendapat masukan dan saran dari para peserta guna memajukan RSUD Kumpulan Pane yang nota benenya adalah milik masyarakat Kota Tebing Tinggi. “RSUD Kumpulan Pane merupakan tipe B non pendidikan dan telah dipersiapkan dengan melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan pasien, termasuk tenaga medis. Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa, harus dapat disikapi RSUD dr Kumpulan Pane dengan mengubah status tipe B non pendidikan menjadi tipe B pendidikan dengan syarat harus ada universitas yang membuka jurusan kedokteran, ” pungkasnya.(nazli/hm15)

Related Articles

Latest Articles