Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara (Poldasu) memprediksi puncak mudik Natal akan terjadi pada tanggal 23 dan 24 Desember 2022. Sedangkan puncak arus mudik masa libur tahun baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Herwansyah mengaku, diperkirakan masyarakat akan mudik Natal pada 24 dan 25 Desember.
“Tadi kita baru selesai menggelar rapat teknis lintas sektoral menetapkan Ops Lilin Toba 2022. Dari situ kita memprediksi puncak mudik Natal terjadi mulai dua hari sebelum Natal,” ujar dia, Senin (19/12/22).
Baca Juga:Polda Sumut Pastikan Pelemparan Bus Bukan Gangguan Arus Mudik
Menurut dia, dalam melayani masyarakat saat mudik Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) sebanyak 121, Pos Pelayanan (Pos Yan) sebanyak 59, dan Pos Terpadu sebanyak 28. “Jumlah seluruhnya 208 pos,” kata dia.
Nantinya Pospam itu ditempatkan oleh personel kepolisian, TNI, Satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan dan Pramuka serta Organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
“Akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan perayaan Hari Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023,” terangnya.
Menurut Herwansyah, ada beberapa objek yang menjadi sasaran pengamanan selama Nataru di Sumut. Objek sasaran pengamanan itu rumah ibadah gereja sebanyak 14.987, pusat perbelanjaan sebanyak 253, objek wisata sebanyak 186, pelabuhan sebanyak 8, bandara udara sebanyak 6, terminal sebanyak 42, stasiun kereta api sebanyak 21.
“Mengingat arus mudik dari luar dan yang masuk ke Provinsi Sumatera Utara sudah terlihat, masyarakat yang akan melakukan perayaan Natal dan Tahun Baru di kampung halamannya sudah melakukan perjalanan saat sekarang, bisa kita lihat dari mulai ramainya terminal, pelabuhan, bandara dan stasiun kereta api,” katanya.
Baca Juga:Persiapan Angkutan Arus Mudik Jelang Nataru di Siantar, Ini Kata Dishub
Ia sendiri berharap, perayaan Natal di Sumatera Utara bisa berjalan dengan aman dan kondusif. “Begitu juga dengan tokoh masyarakat, tokoh agama diimbau agar bersama-sama menyampaikan kepada masyarakat dan khusus jemaat yang akan melaksanakan ibadah ke gereja nantinya dapat melaksanakan kegiatan ibadahnya tanpa rasa ragu lagi,” sebutnya. (saut/hm12)
