Asahan, MISTAR.ID
Proyek fisik pembangunan drainase lingkungan di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Asahan dengan masa kontrak kerjanya berakhir pada tanggal 18 September 2023, yang lalu sudah rusak.
Pembangunan drainase lingkungan di Jalan Pahat, Kelurahan Dadimulyo, Kecamatan Kota Kisaran Timur yang dikerjakan CV SIMATUPANG XIII selaku pelaksana diduga asal jadi tidak sesuai bestek. Plesteran semen yang melekat pada dinding drainase tersebut mengalami pecah pecah dan retak seribu, campur semen pada pada pasir diduga tidak sesuai.
Ini dikatakan Asmali, salah seorang aktivis Pemuda Pemerhati Kondisi Daerah Kabupaten Asahan, Selasa (5/12/23). Menurutnya, pembangunan drainase lingkungan tersebut selain pecah dan retak-retak, proyek yang menelan biaya sebesar Rp189.500.00 bersumber dari APBD Kabupaten Asahan tahun 2023 tersebut, plesteran semen yang menempel pada dinding drainase sebagian tidak padat alias kopong.
“Ditokok dengan jari tangan saja terasa tidak padat plester semennya, terasa kopong dinding semennya,” ujarnya.
Baca Juga :Â Proyek Tak Selesai Tepat Waktu, Pemkab Asahan Beri Sanksi Denda ke CV Karya Bhakti Perkasa
Selain itu, dirinya menyebut proyek drainase yang merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan dalam peningkatan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) disinyalir saat dikerjakan rekanan tanpa ada pengawasan dari pihak terkait.
“Tentu saja dengan adanya kegiatan yang diduga merugikan keuangan negara, proyek drainase lingkungan tersebut menjadi sorotan masyarakat, khususnya masyarakat setempat,” timpal Asmali.
Antono yang mengaku masyarakat setempat juga mengatakan, bahwa selama pengerjaan pembangunan drainase tersebut dirinya tidak pernah merlihat pengawasan dari pihak yang terkait. “Hanya beberapa orang pekerja saja yang melakukan aktivitas dilokasi proyek,” tukasnya.
Saat hendak dikonfirmasi, Mursahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perkim Asahan tidak sedang berada di kantor. Hingga berita ini sampai ke meja redaksi, tanggapan dari pihak Dinas Perkim Asahan belum didapatkan. (manalu/hm24)
