5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Polres Tanah Karo Lakukan Pengamanan Doa Massal Gereja Interdominasi

Karo, MISTAR.ID

Seribuan orang jemaat gereja-gereja interdominasi di Kabupaten Karo menggelar pelaksanaan doa massal di Lost Pekan Kelurahan Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga, Jumat (9/6/23). Doa bersama digelar dengan tema ‘Tanah Karo Bertobat’.

Untuk mengamankan pelaksanaan ibadah massal itu, Polres Tanah Karo turut mengerahkan puluhan personil ke lokasi kegiatan. Ini merupakan petugas gabungan dari Polres Tanah Karo dan Polsek Tigabinanga.

Menurut Kapolsek Tigabinanga, AKP Idem Sitepu. tujuan dilaksanakan doa bersama itu meminta berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dimana ibadah itu diprakarsai oleh almarhum Pdt Remedi Perangin-Angin dan diteruskan Penetua Setiana Sinulingga.

Baca juga: Polres Tanah Karo Sosialisasikan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Saat Lebaran

“Hari ini merupakan ibadah kesembilan dengan ruang lingkup Kecamatan Tigabinaga dan Juhar. Selanjutnya direncanakan dilakukan ibadah di Kecamatan Mardinding dan Lau Baleng,” kata Idem.

Beberapa perwakilan gereja menyampaikan doanya yang memiliki tujuan dan hajat yang berbeda. Seperti dari tim GBKP dipimpin Pdt Liza Tarigan mengkhususkan doa dengan topik pemerintahan yang berisikan seputar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahu 2024, bangsa dan negara, keamanan, serta pendidikan.

Sementara dari pihak GPdI mendoakan penyakit masyarakat (pekat) seperti narkoba, perjudian, minuman keras (miras) dan pergaulan bebas agar tidak terjadi lagi di masyarakat. Doa dipimpin langsung Pdt Saylendra Yosia Surbakti.

Kemudian, GJAI mendoakan meminta agar perekonomian di Kabupaten Karo selalu baik. Seperti dari sektor pertanian, perdagangan, maupun pertambangan, didoakan agar semuanya berkembang dengan baik oleh Pdt Los Petrus.

Baca juga: Polres Tanah Karo Gelar Patroli Cipta Kondisi Operasi Ketupat Toba 2023

Saat memberikan sambutan Kapolsek mewakili Forkopimcam mengucapkan terima kasih pada pemrakarsa kegiatan, serta berharap kiranya kedepan Kabupaten Karo semakin jauh dari judi, narkoba dan pergaulan bebas.

“Mari kita semua bersama-sama melawan money politic (politik uang), supaya pimpinan di daerah ini dapat merubah Kabupaten Karo ke arah lebih baik,” sebut Idem.

Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Karo, Pdt Andi Sastra Ginting juga berharap, setelah dilaksanakan ibadah ini semua permasalahan yang kita doakan dapat terkabul.

“Melalui doa massal, semoga masyarakat tidak mensia-siakan ibadah ini dan menjadi pelajaran hidup untuk kedepan,” ucap Andi.

Baca juga: Kapolres Tanah Karo Beri Penghargaan kepada Personel yang Ungkap Kasus Pembunuhan

Sementara itu, Ketua Panitia, Panglis Hendrik Tarigan dari Gereja GIKI Kabanjahe mengatakan, kegiatan ini bertujuan mempersatukan seluruh gereja untuk mendoakan Tanah Karo Simalem. Dirinya berharap, jangan ada yang menganggap gereja masing-masing paling suci, namun mari bersatu dalam nama Kristus.

“Judi dan narkoba maupun pekat lainnya saat ini memperhatinkan sehingga mempengaruhi kemajuan Tanah Karo. Melalui ibadah ini agar Tanah Karo dipulihkan,” ujar Panglis. (eva/hm16)

Related Articles

Latest Articles