9.8 C
New York
Friday, May 10, 2024

Menlu AS Dikabarkan Akan Melawat ke China

Washington, MISTAR.ID

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berencana melawat ke Beijing setidaknya pekan depan untuk berbincang dengan para pejabat senior China, situs buletin politik AS Politico melaporkan pada Kamis.

Blinken akan menjadi orang pertama yang mengunjungi China setingkat menteri dalam pemerintahan Presiden Joe Biden jika kunjungannya benar-benar terjadi.

Laporan itu muncul di tengah upaya pemerintah AS untuk meningkatkan komunikasi antara pejabat tinggi kedua negara, meskipun ketegangan antara AS dan China meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Di Beijing, Wakil Menteri Luar Negeri AS Daniel Kritenbrink, yang menangani urusan Asia Timur dan Pasifik, mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu awal pekan ini. Kedua pejabat itu disebut melakukan percakapan yang konstruktif di Washington dan Beijing.

Pada Jumat, Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengatakan, “Pintu kami untuk perbincangan dan komunikasi selalu terbuka.” Namun, dia menambahkan bahwa kedua negara tidak boleh hanya berbicara.

“Kita perlu bergerak maju ke arah nan sama dan mengembalikan hubungan bilateral ke jalur nan betul demi pembangunan nan sehat dan stabil,” kata Wang dalam konvensi pers di Beijing.

Baca juga : Di Tengah Ketegangan, Menlu AS-China Teleponan Bahas Persaingan

Setelah pertemuan empat mata antara Biden dan Presiden China Xi Jinping di Indonesia pada November, Blinken berencana mengunjungi Beijing pada Februari.

Namun, setelah AS menemukan apa yang mereka sebut sebagai balon mata-mata China yang terbang di atas wilayahnya yang sangat sensitif, ketegangan antara kedua negara meningkat. Akibatnya, perjalanan itu dibatalkan secara cepat.

Hubungan antara Beijing dan pemerintah Biden tampaknya sedang berusaha untuk memperbaiki.

Ini terlepas dari kenyataan bahwa hubungan kedua negara diwarnai oleh banyak spekulasi tidak masuk akal, termasuk Taiwan, konflik di wilayah Laut China Timur dan Selatan, serta hak asasi manusia.

Pekan sebelumnya, beberapa pejabat AS mengakui bahwa William Burns, kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) dan salah satu teman dekat Biden, akan mengunjungi China pada Mei. (Antara/Kyodo-OANA/hm19)

Related Articles

Latest Articles