Langkat, MISTAR.ID
Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat HS diwakili Kabag SDM, Kompol Waskita Sheena Sari melepas keberangkatan 2.000 orang santri, pada Senin (27/11/2023) dari Kabupaten Langkat di Pintu Tol Stabat.
Tujuannya untuk mengikuti kegiatan gebyar seni budaya lintas etnis dan agama di Istana Maimun, Kota Medan, pada Senin (27/11/23) yang diadakan oleh Polda Sumatera Utara (Sumut).
“Kegiatan gebyar seni budaya dan doa bersama Pemilu Damai yang diselenggarakan dalam rangka mewujudkan situasi damai dan kondusif di wilayah Sumut pada Pemilu 2024,” ucap Kapolres.
Baca juga:Polresta Deli Serdang Boyong 2.000 Warga ke Istana Maimun
Nantinya acara juga digelar ratibul haddad dengan dzikir dan doa bersama ribuan santri, deklarasi Pemilu damai, serta bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Faisal juga berpesan kepada seluruh santri untuk selalu menjaga diri serta menjaga ketertiban dan sopan santun. Dalam keberangkatan santri mengikuti kegiatan itu didampingi personel Polres Langkat sebanyak 54 orang.
Kepada petugas pendamping, Kapolres meminta untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga para santri agar tidak berpencar dari rombongan.
Baca juga:Sukseskan Pemilu, Polda Sumut Tutup Jalan Demi Gebyar Lintas Etnis
“Dengan melayani sebaik-baiknya kepada para santri akan menambah ibadah bapak ibu (petugas pendamping),” ucapnya.
Dia berharap, agar seluruh santri dari Kabupaten Langkat, pulang dalam keadaan sehat, serta dapat menjalankan kegiatan doa bersama dengan sebaik-baiknya.
“Melalui gebyar seni budaya lintas etnis dan agama ini tercipta tahun politik yang aman dan damai. Mari kita sukseskan acara ini demi mewujudkan Pemilu Damai,” pungkasnya. (endang/hm16)
