6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Polisi Selidiki Soal Penyebaran Uang Palsu di Nias, Kapolres : Tim Sudah Turun ke Lokasi

 

Nias, MISTAR.ID

Tim Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Nias, melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan uang palsu yang beredar baru-baru ini di Desa Tetehosi Ombolata, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Kapolres Nias AKBP Lutfhi mengatakan, laporan tentang masalah ini belum ada masuk. Namun penyidik sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk mengumpulkan informasi dari warga.

“Saat beredar video itu, terus kami terjun langsung ke lokasi. Kami datang jemput ke sana, kami juga konfirmasi, cek TKP dan saat ini kami sedang melakukan lidik” ujar AKBP Lutfhi kepada Mistar.id Kamis (30/11/23) pagi dari sambungan telepon.

Baca juga: Uang Palsu Beredar di Nias, Korban Merugi Rp700 Ribu

Sebelumnya diberitakan, uang palsu pecahan seratus ribu rupiah tersebar di Desa Tetehosi Ombolata, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Sumut.

Video amatir yang dilihat Mistar.id Rabu (29/11/23), korbannya merupakan seorang pedagang buah-buahan diperkirakan berumur 50 tahun. Hal ini menarik perhatian warga yang tidak jauh dari penjual buah tersebut, termasuk seorang wanita muda yang langsung mengabadikannya dalam rekaman video sambi menyebut bahwa ibu penjual buah itu alami kerugian hingga Rp 700 ribu.

“Halo selamat sore, di sini uang seratus ribu tapi palsu beredar di Gunungsitoli. Di Desa Tetehosi Ombolata, ibu ini baru tertipu siang ini tadi,” ujar seorang wanita yang mencoba menjelaskan kejadian tersebut.

Baca juga: BI Ingatkan Masyarakat Waspadai Uang Mutilasi dan Uang Palsu

Diceritakan dia, dirinya kebetulan lewat di lokasi tersebut dengan tujuan hendak mau memakan durian. Namun setibanya di lokasi, pedagang durian tersebut bercerita jika dirinya baru saja tertipu.

Wanita yang membuat video tersebut juga mengimbau masyarakat khususnya masyarakat Gunungsitoli agar berhati-hati dalam melakukan transaksi uang.

Wanita itu juga berusaha menenangkan korban agar tetap bersabar dan mengikhlaskannya. “Sabar we ibu lo apa-apa lah, noa. Anggap mano buang sial, tora moroi badao igati lowa langi,” ujarnya dalam bahasa Nias.

Baca juga: Belanja Pakai Uang Palsu, IRT di Batang Kuis Deli Serdang Ditangkap

Sesuai isi dari keterangan dalam video, kejadian berawal saat pelaku yang mengedarkan uang palsu itu datang ke lokasi dengan alasan untuk membeli durian. Setelah membeli beberapa durian, terduga pelaku meminta untuk menukarkan uang pecahan seratus ribu miliknya.

Korban saat itu tidak curiga sehingga dengan polos mau menukarkan uang palsu 100 ribu itu dengan uang rupiah asli. Setelah pelaku meninggalkan tempat, korban baru sadar. Melihat hal tersebut, korban menangis histeris dan bercerita kepada orang yang datang ke tempat ia berjualan.

Terkait penemuan dugaan uang palsu ini kepolisian Resor Polres Nias dan Polsek jajaran belum berhasil dimintai keterangan. (Matius/hm17)

Related Articles

Latest Articles