Sunday, February 23, 2025
home_banner_first
SUMUT

Perjalanan Dua Profesor, Open dan Bintang, Meraih Gelar Guru Besar Tetap

journalist-avatar-top
By
Selasa, 18 Februari 2025 21.12
perjalanan_dua_profesor_open_dan_bintang_meraih_gelar_guru_besar_tetap

Acara pengukuhan Profesor Open dan Profesor Bintang jadi Guru Besar Tetap. (f:dok/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dua profesor, yakni Prof Dr Drs Open Darnius Sembiring MSc dan Prof Dr dr Bintang Yinke Magdalena Sinaga MKed (Paru) SpP(K), bercerita perjalanannya meraih Guru Besar Tetap.

Dosen Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Drs Open Darnius Sembiring MSc, dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap di usia memasuki 61 Tahun.

Ayah tiga anak itu menyebutkan, ia akhirnya meraih jabatan akademik tertinggi tersebut setelah mengabdi selama kurang lebih 32 tahun.

“S1 dan S2 saya di Bidang Statistika. Dan S3 dalam Bidang Ilmu Matematika Terapan,” ungkapnya, pada Selasa (18/2/25).

Ia mengaku bahagia dan berharap dapat mengembangkan serta memberikan pencerahan tentang bagaimana terapan-terapan ilmu statistika kepada khalayak ramai.

“Karena saya lihat-lihat di Google, di dalam Bidang Statistika di Sumatera Utara, baru saya sebagai Profesor Statistika,” ucapnya.

Anak kedua dari delapan bersaudara itu pernah menyelesaikan pendidikan S1 pada 1989, dan melanjutkan studi Magister di Statistic Department, Colorado State University, Fort Collin, Colorado USA pada 1993 dan lulus pada tahun 1996.

Tahun 2009, ia mengusulkan pendirian Laboratorium Komputasi Statistika Di Departemen Matematika FMIPA USU dan sekaligus diangkat menjadi kepala laboratorium pertama periode 2009-2014. Lalu mendapat izin belajar dari Rektor di program studi (prodi) Ilmu matematika FMIPA USU pada 2010 dan lulus di 2014.

Prof Open diangkat menjadi ketua prodi D3 statistika FMIPA USU pada periode 2021-2026. Kemudian pada 2022 didirikan Fakultas Vokasi USU, di mana D3 statistika ikut bergabung di antara 13 prodi lainnya. Lalu memutuskan bergabung menjadi dosen tetap sejak 2022 hingga sekarang.

Melalui pengalamannya, ia menekankan, bahwa ketelitian dalam pengajuan berkas merupakan hal yang sangat penting bagi setiap dosen yang akan mengajukan Profesor.

“Saya beberapa kali gagal. Jadi setelah kita mempersiapkan semua persyaratan-persyaratan yang ada, ketika kita menginput data kita ke Sister, harus seteliti mungkin supaya tidak ada kesalahan,” tuturnya.

Selanjutnya Guru Besar, Prof Dr dr Bintang Yinke Magdalena Sinaga MKed (Paru) SpP(K) akhirnya meraih gelar dalam Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi pada Fakultas Kedokteran.

Ibu empat anak itu mengaku senang dan berharap dapat mengabdi kepada universitas untuk menjadi staf pengajar yang baik.

Mengabdi kurang lebih selama dua puluhan tahun, profesor berusia 53 tahun itu juga berperan aktif sebagai anggota Pokja Infeksi Nasional Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Ketua TB DOTS RS Prof dr Chairuddin P Lubis USU dan lainnya.

“Ini gelarnya dicapai tentu dengan syarat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kepada teman-teman sejawat, kejar terus,” ucapnya bersemangat sembari tertawa kecil. (susan/hm27)

RELATED ARTICLES