27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Penyaluran Bantuan Konversi BBM ke BBG di Sergai Dipungli? Ini Komentar Nelayan

Sergai, MISTAR.ID

Terkait maraknya isu adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang terjadiĀ pada nelayan penerima bantuan Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ungkap bahwa tidak ada terjadi pungli terhadap penyaluran bantuan konversi tersebut.

Hal itu disampaikan Maslina, Kabid Perikanan Tangkap, Jumat (2/12/22) di ruang kerjanya.

“Setelah mendengar adanya beberapa pemberitaan terkait isu adanya dugaan pungli yang terjadi pada para nelayan penerima bantuan konversi BBM ke BBG, saya langsung berkoodinasi dengan Kadis dan beliau memerintahkan untuk melakukan pengecekan sekaligus melakukan konfirmasi pada para nelayan penerima bantuan. Sesuai perintah itu kami melakukan pengecekan dan menanyakan pada nelayan yang ada di Kecamatan Perbaungan tepatnya di lokasi Pantai Mangrove pada Kamis (1/12/22) sekaligus menyerahkan bantuan mesin perahu program konvesi BBM ke BBG,” ungkap Maslina.

Baca Juga:Nelayan Deliserdang Dapat Bantuan Mesin Kapal BBG

Informasi diperoleh dari para nelayan di Kecamatan Perbaungan, tidak ada terjadi pungli seperti isu yang tersebar sekarang ini. Malah masyarakat nelayan sebagai penerima manfaat dari bantuan Konversi BBM ke BBG merasa bersyukur sudah menerima bantuan tersebut. Sehingga ke depannya mereka dapat memangkas biaya operasional hingga 50% dan tentunya itu dapat membatu meningkatkanĀ kesejahteraan nelayan.

Pihaknya juga akan terus melakukan pengecekan di kecamatan lainnya terkait isu pungli kepada para nelayan penerima bantuan itu.

Khairul Marpaung, salah seorang nelayan dari Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu mengungkapkan bahwa,Ā mereka tidak ada merasa di pungli apalagi dipaksa memberikan sejumlah uang kepada penyuluh ataupun oknum Dinas Kelautan dan Perikanan.

“Dari penyuluh ataupun dari dinas tidak ada yang meminta atau memberikan arahan untuk melakukan pengutipan. Jadi kami tidak merasa dipungli siapa pun. Isu itu tidak benar. Kami justru bersyukur sudah diberi bantuan dan berharap ke depannya program ini terus berlanjut,” kata Khairul.

Baca Juga:Nelayan Sergai Terima Bantuan Mesin Perahu Berbahan Bakar Gas

Diketahui konversi BBM ke BBG tersebut merupakan program dari Kementerian ESDM yang diperuntukkan kepada nelayan yang memiliki perahu di bawah 5 Gross Tonnage (GT) atau nelayan tradisional.

Dengan jumlah bantuan sebanyak 804 unit untuk Kabupaten Sergai yang dibagikan kepada nelayan yang memiliki perahu di bawah 5 GT atau tradisional di 5 kecamatan di Sergai. Yakni, Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kecamatan Tanjung Beringin dan Kecamatan Bandar Khalipah. (boby/hm12)

Related Articles

Latest Articles