9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Penjual Parcel Lebaran di Asahan Kebanjiran Order

Asahan, MISTAR.ID

Parcel lebaran atau hampers bingkisan kerap menjadi hadiah di saat hari besar kegamaan dan telah menjadi pilihan hadiah favorit untuk berbagi kepada keluarga, rekan kerja, teman hingga orang tua.

Karenanya, bisnis ini selalu menjadi ramai dan mendadak banyak pedagang musiman yang menjualnya setiap momen tersebut. Adapun, tampilannya berupa aneka makanan atau barang pecah belah yang dipajang rapi sedemikian rupa di atas bambu rotan, dibalut plastik bening dan aneka pita warna.

Banyak dicari orang sebagai bingkisan, parcel kini banyak terpajang di sejumlah toko-toko maupun supermarket menjelang Hari Raya Idulfitri seperti di Kisaran, Kabupaten Asahan.

Baca Juga:Ternyata Hampers dan Parcel Tak sama, Berikut 8 Perbedaannya

Salah seorang pedagang parcel yang ramai di Kisaran adalah Vin Wen Florist milik Bustami yang ditemui wartawan di tokonya, Jalan Imam Bonjol Kisaran, Senin (17/4/23). “Dibandingkan tahun lalu, penjualan parcel tahun ini memang lebih laris. Kenaikan omset kira-kira hingga 50 persen dari lebaran tahun lalu,” ujarnya.

Diakuinya memang saat pandemi Covid-19 lalu, terjadi menurunan daya beli masyarakat, termasuk untuk paket hadiah parcel lebaran. Rata-rata sehari ia bisa menjual 70-100 pcs hampers dan jumlah tersebut bisa meningkat menjelang lebaran nanti. “Paling banyak biasanya dari pesanan perusahaan. Kita mulai dapat order itu awal puasa kemarin,” ujarnya.

Dikatakan, tujuan pengiriman hampers bisa dari atasan ke para karyawan atau rekan kerjanya. Parcel dibalut dalam kemasan dan isinya yang menarik sesuai dengan aneka harga yang ditawarkan.

Baca Juga:Ramadhan 2023, Permintaan Parsel Naik 20 Persen di Medan

Meski demikian dikatakannya, setiap tahun tokonya telah memiliki pelanggan tetap dari sejumlah kalangan, di antara pemerintah maupun swasta. Penjualan parcel pun bervariasi antara Rp85 ribu hingga Rp1,2 juta, isinya tergantung permintaan pembeli.

Sementara itu, Indan Prambudi salah, seorang pembeli mengaku memilih parcel sebagai bingkisan lebaran untuk karyawannya dan telah menjadi kebiasaan sebagai hadiah dan bentuk suka cita menghadapi lebaran.

“Setiap tahun pasti bagi parcel ke karyawan. Kalau diberi dengan ini (parcel) kesannya kan ramai. Jadi mereka pun senang menerimanya, dibawa pulang sampai rumah ke keluarga. Kalau saya siapkan budget Rp100 ribu per parcelnya untuk sekira 15 pekerja,” kata pria yang memiliki usaha toko besi dan bangunan ini.(perdana/hm15)

Related Articles

Latest Articles