Samosir, MISTAR.ID
Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang membuka Bimbingan Tekhnis Penyusunan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Samosir yang dilaksanakan selama 2 hari, Senin dan Selasa (18-19/4/22) di Aula Kantor Bupati Samosir.
Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang mengatakan bahwa berdasarkan Amanat Pasal 2 Ayat 1 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja disebutkan bahwa insatansi daerah wajib melaksanakan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Penataan organisasi perangkat daerah dibutuhkan untuk mengetahui jumlah kebutuhan ASN dan untuk berkontribusi dalam pencapaian target sasaran yang telah ditetapkan di masing-masing perangkat daerah.
“Melalui penataan perangkat daerah ini, akan diperoleh perangkat daerah yang tepat ukuran dan tepat fungsi serta pelaksanaan reformasi birokrasi yang berjalan dengan baik” katanya.
Baca juga:3 Hotel di Samosir Terima Sertifikat dari Menparekraf
Lebih lanjut, Ia menyampaikan perlu peningkatan kapasitas SDM dengan pengembangan yang memiliki orientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif untuk pencapain terget 10 program unggulan yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
“Perlu sinergisitas dan kolaborasi antar perangkat daerah serta antar pegawai dan mengesampingkan egosektoral guna mewujudkan 10 program unggulan agar terwujud visi dan misi masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan,” ungkapnya.
Baca juga:Kemendikbud Gelar Bimtek, Pengelolaan Desa Adat Se-Kawasan Danau Toba
Kegiatan bimbingan teknis penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan diikuti oleh seluruh pejabat pemerintah Kabupaten Samosir yang membidangi kepegawaian dengan narasumber pejabat dari biro organisasi dan tatalaksana kemendagri.(josner/hm06)
