Pakpak Bharat, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat akan memberdayakan pengusaha lokal dalam pekerjaan sejumlah proyek pemerintah di tahun anggaran 2022.
Hal tersebut terungkap saat Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin menyampaikan nota jawaban bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 di gedung DPRD setempat, Senin (8/8/22).
Mutsyuhito dalam laporannya menyampaikan, Pemkab akan memberdayakan dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para pengusaha lokal.
Baca Juga:Pakpak Bharat Canangkan 12 Desa Wisata
“Bahwa banyaknya pengusaha luar di Kabupaten Pakpak Bharat yang memenangkan sejumlah tender proyek tidak terlepas dari sumber daya manusia (SDM) dan kompetensi perusahaan yang memenuhi syarat dalam melaksanakan proyek pekerjaan pemerintah,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Mutsyuhito, salah satu syarat untuk melaksanakan proyek pemerintah harus memiliki kompetensi yang dimiliki perusahaan mulai dari tenaga ahli sampai dengan peralatan pendukung yang dimiliki perusahaan.
Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Demokrat Sin Adesto Berutu mengkritik kebijakan pemerintah yang terkesan kurang memberdayakan pengusaha lokal selama ini.
Baca Juga:Perumda PAL Pakpak Bharat Alami Kerugian Hingga Rp835 Juta
“Ini dibuktikan dengan tidak adanya diberikan kepercayaan kepada mereka untuk mengerjakan pekerjaan pemerintah, padahal para pengusaha lokal ini telah mengikuti sejumlah pelatihan dan kompetensi sumber daya manusia beberapa waktu lalu,” tegas Berutu.
Menurutnya, dari sekian banyak tender proyek di atas Rp1 miliar, tidak satupun perusahaan lokal yang menang tender.
“Dari sejumlah konsultan perencana proyek, tidak satupun perusahaan lokal yang dipakai, sementara untuk mengerjakan proyek Penghunjukan Langsung (PL) saja, persaingannya sangat ketat,” katanya. (sampang/hm14)
